ADVERTISEMENT

Duh! Kota Serang Masuk Status Waspada DBD

Kamis, 24 Agustus 2023 12:33 WIB

Share
Kepala Dinkes Kota Serang, Hikmat Hasanuddin (Foto: Bilal)
Kepala Dinkes Kota Serang, Hikmat Hasanuddin (Foto: Bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID -  Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai melanda beberapa wilayah di Kota Serang. Bahkan saat ini statusnya sudah masuk waspada. 

Hal itu diungkapkan Kepala Dinkes Kota Serang, Hikmat Hasanuddin. Menurutnya sejauh ini sudah ada laporan dua lingkungan yang terjangkit DBD yakni di Kelapa Dua, Kecamatan Serang dan Bendung, Kecamatan Kasemen.

Namun saat ditanya jumlah kasus positif DBD, pihaknya berdalih tidak hafal karena datanya ada di kantor. Tapi dari dari data Puskesmas Singandaru, kasus DBD di Kelapa Dua sudah ada 11 orang.

“Kalau dibilang merah nggak, nggak ada peningkatan. Ya waspada (statusnya). Saya nggak hafal, datanya ada di kantor,” katanya, Kamis (24/8/2023).

Ia menyebutkan, laporan warga tentang kasus DBD sudah ditangani oleh Puskesmas setempat dengan melakukan pembasmian sarang nyamuk (PSN).

“Sudah ditindaklanjuti, petugas Puskesmas bila mana ada yang terduga DBD dilakukan pemeriksaan terutama tampungan air,” ujarnya.

Ia menerangkan, nyamuk DBD sangat berbeda dengan nyamuk malaria. Ciri dari DBD jentiknya tinggal di air bersih, bukan di genangan yang kotor.

“Beda nyamuk DBD dan malaria. DBD hitam putih dan hidup di air jernih. Antisipasi menguras, mengubur, menutup,” terangnya.

Selain itu, wilayah yang sudah ada kasus DBD dilakukan fogging dan diberikan obat abate untuk membunuh jentik yang dilakukan petugas Puskesmas. Sehingga masyarakat didorong gotong royong membersihkan lingkungan.

“Kalau disemprot doang nyamuk dewasa yang hilang, tapi kalau masih ada genangan masih ada jentik lagi. Yang efektif pembersihan sarang nyamuk,” jelasnya. (Bilal)

ADVERTISEMENT

Editor: Tri Haryanti
Contributor: Bilal
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT