Kedua pelaku ditangkap pada awal Agustus 2023 lalu setelah petugas melakukan penyelidikan atas laporan kepolisian yang masuk. Tersangka R ditangkap di Sumatera, sementara LNH di tangkap di Kalimantan Selatan.
Ade menuturkan jika kedua pelaku terbukti telah menjual konten pornografi di media sosial. Adapun konten pornografi yang mereka jual yakni konten video asusila anak kecil laki-laki dan pria dewasa. Selain video, pelaku juga menjual foto-foto.
Sebelumnya diberitakan, Promosi penjualan 'VGK' alias Video Gay Kids marak terjadi di dunia maya. Seperti di media sosial (Medsos) instagram, praktik jual beli VGK beredar luas.
Seperti konten yang ditampilkan akun instagram morekidd, akun tersebut menampilkan penampakan foto dan video anak laki-laki.
Postingan tersebut ramai dikomentari oleh pengikutnya yang tertarik. Dalam bio di akun instagram tersebut, terdapat website yang terhubung langsung ke telegram.
Penelusuran Poskota.co.id, Jumat (28/7/2023), admin tersebut menawarkan koleksi video gay anak yang dijual kepada konsumen.
Mereka menawarkan harga Rp 20-30 ribu untuk 1.000 video porno anak laki-laki dengan sesama jenis pria dewasa.
"30k (Rp 30 ribu) untuk 1.000 video gan," kata si akun tersebut melalui telegram saat wartawan Poskota.co.id berpura-pura menjadi pembeli.
Admin yang terhubung langsung ke telegram dengan nama samaran @vgkbagus menawarkan video gay anak dengan pembayaran melalui transfer ke dompet digital DANA.
Admin bahkan memberikan sejumlah testimoni pelanggan yang pernah membeli video gay anak.
Bahkan Poskota.co.id diberikan testimoni berupa 2 video gay anak yang tengah berhubungan intim dengan pria dewasa.
"Kabarin kalo uda (ditransfer) biar langsung tak kirim nih vgknya, mumpung belum sibuk gan," kata si Admin.