Investasi EV meningkat Tajam, Bahlil Didorong Perkuat Investasi Kendaraan Listrik Bagi UMKM

Selasa 22 Agu 2023, 17:31 WIB
Presiden Jokowi didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat mencoba Ultra Fast Charging yang akan digunakan untuk kendaraan listrik bagi delegasi negara-negara KTT G20. (ist)

Presiden Jokowi didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat mencoba Ultra Fast Charging yang akan digunakan untuk kendaraan listrik bagi delegasi negara-negara KTT G20. (ist)

“Tentunya transformasi ini tidak mudah harus memakan waktu butuh 2-3 tahun kaya dulu kita pahami ya meninggalkan motor 2 tak akhirnya produksinya mulai 4 tak terus sampai motor 150 cc itu 4 tak bukan 2 tak lagi, ini kan butuh proses waktu juga sama dengan ini sekarang cuman pengalihannya penggunaan kendaraan listrik,” urainya.

Lebih jauh Yoseph menuturkan keterlibatan aktif pemerintah Indonesia dalam pengembangan industri hijau juga sesuai dengan The Paris Agreement dalam rangka mengurangi tingkat emisi gas serta mencapai target emisi net zero atau nol bersih.

“Kebijakan ini sangat positif dalam artian untuk mengurangi emisi karbon di ruang publik ya karena itu ada perjanjian Paris Agreement yang targetnya harus terpenuhi untuk standar udara bersih,” terangnya.

“Nah Indonesia kebetulan ikut dalam Paris Agreement tersebut dan harus mensuksesi udara bersih salah satu upaya nya itu adalah dengan penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan dalam artian mobil listrik atau alat kendaraan listrik,” tukas Yoseph.

Sebelumnya Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan pentingnya formulasi bersama negara kawasan ASEAN untuk merumuskan kebijakan ekosistem EV.

"Kami juga menyepakati pentingnya melakukan satu formulasi untuk pembangunan ekosistem energi baru terbarukan, kemudian menurunkan emisi, dan perlu melakukan penekanan terhadap ekosistem mobil listrik ini menjadi satu bagian terpenting," ucap Bahlil.

Berita Terkait

News Update