Peduli Kesehatan Masyarakat, Ketua PWI Jaya Dukung Labelisasi BPA pada Galon Guna Ulang

Minggu 20 Agu 2023, 18:24 WIB
Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandarsyah. (ist)

Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandarsyah. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masyarakat Indonesia mendukung sepenuhnya pelabelan pada galon guna ulang untuk melindungi kesehatan konsumen.

Hal itu terlihat dari berbagai akun sosmed, seperti yang disampaikan akun twitter @Aryprasetyo85 pada Kamis (27/7) lalu.

"Indonesia tidak boleh kalah melawan lobi Danone Aqua yang bersikeras mempertahankan bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) galon BPA di atas kepentingan kesehatan jutaan konsumen. Maka dari itu, aturan pelabelan pada kemasan galon guna ulang berbahan plastik keras polikarbonat yang mengandung Bisphenol A (BPA) sudah tak bisa ditunda lagi. Padahal dunia Internasional sudah memperketat regulasi pada kemasan plastik".

"Sebagai seorang ibu kita akan selalu Melindungi Anak dari Senyawa BPA Sedari Awal. Karena Anak dan Balita adalah salah satu korban terbesar dari dampak buruk senyawa berbahaya BPA," tulis Dwiyana melalui akun twitter @miicies.

Dukungan pelabelan galon guna ulang bukan saja melalui akun sosial media.

Melalui seminar-seminar maupun forum resmi, seputar pelabelan itu memang sudah mendesak. 

Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandarsyah, mengakui banyak masyarakat yang mendukung bila dibanding yang menolak. 

"Tentu saja lebih banyak yang mendukung. Hal itu wajar mengingat menyangkut hajat hidup orang banyak. Segala hal yang menyangkut obat-obatan dan makanan pasti akan menyedot perhatian publik. Seperti kasus etilen glikol beberapa waktu lalu. Masyarakat langsung aware sehingga persoalan lebih cepat diatasi," kata Sayid Iskandarsyah. 

Sayid sependapat dengan pandangan Ketua BPOM Pusat, Penny K Lukito semestinya jangan sampai terjadi baru bertindak.

Akan lebih baik jika dilakukan pencegahan, seperti pada upayanya untuk melakukan labelisasi pada galon guna ulang itu langkah yang tepat.

Apalagi didasarkan pada kajian ilmiah baik dari dalam negeri maupun luar negeri. 

Berita Terkait

News Update