"Dan saya baru tahu kalau obesitas itu bukan cuma banyak makan, tapi ternyata metabolismenya sudah berantakan," imbuhnya.
Obesitas yang dialami ibu Ramzi ternyata merusak organ tubuh lainnya seperti paru-paru hingga jantung.
"Baru 2 bulan lalu masuk rumah sakit. Sempat dirawat 5 hari karena sudah kedua kali paru-parunya kemasukkan air lagi," kata Ramzi.
"Akhirnya disedot, terus jantungnya udah kebanyakan lemak, darah tinggi. Jadi memang udah banyak faktor, udah banyak penyakit," jelasnya.
Terakhir, Ramzi menjelaskan bahwa ibunya sudah susah berjalan karena berat badannya.
"Pakai ambulans ke sini, digotong, semenjak 2 bulan dari rumah sakit, belum bisa jalan lagi, namanya berat badan besar, tumpuan ada masalah, sedikit-sedikit treatment, udah bisa berdiri, duduk, tapi belum bisa jalan," tutur Ramzi.
Ramzi juga memohon doa agar ibunya bisa diterima di sisi Tuhan.
"Saya kehilangan ibu saya, beliau yang selalu mendoakan saya agar bisa bertahan dalam kondisi seperti ini. Beliau selalu mendoakan saya dan saya masih bisa bertahan di perkerjaan saya. Mohon doanya ya," tutup Ramzi.
Sebelumnya, kabar duka meninggalnya ibunda Ramzi disampaikan oleh pengacara Sandy Arifin melalui Instagram Story.
"Telah Meninggal Dunia, Ibu AFIAH BARAWAS Binti MUhsin BARAWAS, Sabtu, 19 Agustus 2023, jam 06.00 WIB. Ibunda dari Saudara kami, Ramzi HOST INDOSIAR," bunyi pesan tersebut. (mia)