Pada hari Kamis (17/8/2023), FIFTY FIFTY membagikan surat tulisan tangan kepada penggemar mereka dalam bahasa Korea dan Inggris. Perwakilan grup menegaskan, "Memang benar bahwa para anggota menulis [surat] secara pribadi."
Para anggota pertama-taman memberikan pernyataan maaf lantaran telah menyebabkan banyak kecemasan dan menjelaskan bahwa mereka memutuskan untuk membagikan pandangan mereka melalui surat tersebut setelah mempertimbangkan dengan hati-hati.
Dengan surat tulisan tangan terbaru ini, netizen Korea mulai bertanya-tanya apakah terdapat konflik lain yang tak terungkap dan belum dipublikasikan. Namun, beberapa pengguna Internet masih mencurigai FIFTY FIFTY memiliki niat nyata untuk mengeluarkan perintah sementara untuk mengakhiri kontrak mereka dengan ATTRAKT.
Pada bulan Juni lalu, FIFTY FIFTY meminta penangguhan kontrak eksklusif mereka dengan pihak agensi mereka, ATTRAKT dan pengadilan akhirnya merekomendasikan mediasi antara kedua pihak.
Namun, pada 16 Agustus kemarin, anggota FIFTY FIFTY memberi tahu pengadilan bahwa mereka tidak berniat melakukan mediasi, yang berarti perselisihan hukum mereka dengan ATTRAKT akan dibawa kembali ke persidangan. Keesokan harinya, FIFTY FIFTY mengajukan tuntutan pidana terhadap CEO perusahaan mereka.
Sementara itu, ATTRAKT sebelumnya menyatakan bahwa FIFTY FIFTY dibujuk oleh CEO The Givers Ahn Sung Il (yang sebelumnya bertanggung jawab atas produksi musik FIFTY FIFTY) untuk mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan perusahaan secara ilegal.
ATTRAKT juga mengajukan tuntutan pidana terhadap Ahn Sung Il dan beberapa karyawan The Givers lainnya atas dugaan kasus penipuan, melalaikan tugas, dan menghalangi bisnis.
Meskipun Warner Music Korea awalnya membantah tuduhan bahwa mereka terlibat dalam kasus FIFTY FIFTY tentang pelanggaran kontrak dengan ATTRAKT untuk menandatangani kontrak dengan perusahaan lain, ATTRAKT kemudian merilis rekaman mulai 5 Mei, di mana seorang eksekutif Warner Music Korea bertanya kepada CEO ATTRAKT Jeon Hong Joon tentang pembelian 20 miliar won atau sekitar Rp 228.675.970.600,00 yang dia diskusikan dengan Ahn Sung Il.