ADVERTISEMENT

Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Pengamat: Kode Dukungan Jokowi dan Koalisi Besar di Pilpres 2024

Senin, 14 Agustus 2023 12:28 WIB

Share
Golkar dan PAN resmi mendukung Prabowo Subianto (foto/ist)
Golkar dan PAN resmi mendukung Prabowo Subianto (foto/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, deklarasi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto merupakan perwujudan pertemuan empat partai besar dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Saat itu, Jokowi bertemu dan bersilaturahmi dengan Ketua Umum (Ketum) sejumlah partai nasional, di mana 4 di antaranya adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

“Ini sudah sesuai dengan skenario koalisi besar yaa, yang dulu diskemakan oleh Jokowi ketika pertemuan di DPP PAN. Minus PDIP dan juga Nasdem, yaitu (terdapat) Gerindra, PKB, PAN dan Golkar. Jadi, ini adalah bagian daripada koalisi besar itu,” jelas Ujang dalam keterangannya, Senin, (14/8/2023).

Ia lantas menyoroti simbol-simbol politik yang menguatkan analisisnya. Salah satunya, Ujang menyebut, terlalu kebetulan jika PAN dan Golkar mengumumkan dukungan untuk Prabowo di hari dan lokasi yang sama. Untuk itu, ia pun menganalisis jika ini merupakan bagian dari dukungan Jokowi untuk Prabowo.

“Yang kedua, lihat saja bagaimana PAN dengan Golkar bersama-sama loh mendukung Prabowo di saat yang sama, di tempat yang sama. Itu kemungkinan ada arahan itu, kalau tidak ada arahan, pasti harinya berbeda, tempatnya berbeda gitu loh,” jelas Ujang. 

“Secara politik, simbolnya seperti itu, saya sih melihatnya ada arahan Jokowi, sebagaimana skema awal dulu saat pertemuan di DPP PAN itu, dan berlanjut dengan tadi, dukungan koalisi besar kepada Prabowo saat ini,” sambungnya.

Dukungan dua partai besar nasional kepada Prabowo turut diungkap Ujang sebagai bentuk kesamaan visi dan misi mereka yang menilai jika Prabowo merupakan sosok yang tepat untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Jokowi.

Lebih lanjut Ujang menyebut, bergabungnya Golkar serta PAN dapat menjadi kekuatan besar yang signifikan bagi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk dapat bersaing, bertarung, dan bersama-sama memenangkan pertarungan Pilpres 2024 nanti. 

“Kalau (koalisi) ini solid terus, Gerindra, PKB, PAN dan Golkar tentu bisa menjadi kekuatan besar. Kekuatan yang punya potensi untuk bisa menang di Pilpres 2024 nanti,” ujarnya.

Sebagai sebuah kekuatan besar Ujang lantas menyebut jika KKIR tinggal mengatur strategi kemenangan dalam Pilpres mendatang, di mana salah satu kemenangannya juga ditentukan oleh siapa bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mereka usung.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT