Pekerja melakukan perbaikan rumput Stadion Pakansari, Bogor. Foto: Poskota/Panca Aji.

Bogor

Bukan Venue Piala Dunia U-17, Kenapa Stadion Pakansari Tetap Direnovasi?

Jumat 11 Agu 2023, 07:29 WIB


BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kendati telah dinyatakan PSSI tidak masuk sebagai venue yang akan digunakan pada Piala Dunia (PD) U-17 November 2023 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus lakukan upaya perbaikan Stadion Pakansari.

Stadion Pakansari sendiri, mulai direnovasi sejak awal Agustus 2023. Renovasi yang memakan biaya hingga hampir Rp 1,9 miliar ini difokuskan pada pergantian rumput dan perbaikan drainase di bawah lapangan.

Kepala UPT Sarana dan Prasarana Dispora Kabupaten Bogor, Herdi Sukriadi mengatakan, renovasi ini direncanakan rampung awal Desember mendatang.

"Yang diperbaiki itu rumput beserta drainase, jadi pembersihan saluran drainase di bawah lapangan, nanti kita akan tanam kembali rumput dengan jenis Japonica, insyaallah lebih kuat untuk dipakai," ucapnya kepada wartawan, Jumat 11 Agustus 2023.

Kendati tengah melakukan renovasi, Herdi mengaku, perbaikan stadion kebanggaan warga Kabupaten Bogor ini tidak ada sangkutannya dengan Piala Dunia U-17 mendatang.

"Oh, enggak sih, ini memang program kita yang sudah direncanakan dari tahun kemarin. Kalau untuk (lapangan) cadangan kita juga belum tahu, karena keputusannya di FIFA dan PSSI," ucapnya.

Walau renovasi ini bukan diperuntukkan untuk Piala Dunia U-17, namun Herdi berharap, pada gelaran akbar 2 tahunan ini, Stadion Pakansari sudah dapat digunakan.

"Kalau memang untuk cadangan mudah-mudahan saat Piala Dunia sudah bisa digunakan. Tapi kalau melihat dari rencana kerja kita, kemungkinan ini baru selesai di sekitar awal Desember," tuturnya.

Di tengah terlihat pesimisnya Pemkab Bogor Stadion Pakansari bisa digunakan untuk Piala Dunia U-17, namun secerca upaya masih nampak dilakukan agar bisa mengikutsertakan lapangan yang berada di Kecamatan Cibinong ini pada ajang bergengsi tersebut.

"Ya, tidak bisa dibilang tidak memungkinkan juga. Karena kita yang rawat ini alami, jadi ketika mungkin nanti secara alami bisa tumbuh lebih cepat, lebih baik, mungkin  bisa digunakan. Tapi, ada kemungkinan tidak bisa digunakan (sebagai cadangan lapangan PD U-17)," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, lantaran kerap digenangi air saat hujan, rumput Stadion Pakansari pun rencananya akan diperbaiki. Selain mengganti rumput, Pemkab Bogor pun berencana memperbaiki sistem drainasenya.

Sejak diresmikan beroperasi pada tahun 2016, rumput Stadion Pakansari memang belum pernah sekalipun mengalami pergantian, maka tak heran jika saat ini kondisinya cukup memprihatinkan, terlebih saat hujan, kerap terjadi banjir.

Kendati begitu, stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Asnan menjelaskan, saat ini proses penggantian rumput masih dalam tahap tender di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ).

"Saat ini, masih proses lelang. Mungkin akhir agustus bisa mulai dikerjakan penggantian rumput dan perbaikan drainase," kata Asnan, Rabu (12/7).

Asnan menyebut, rumput baru yang akan digunakan berjenis Zoysia Japonica atau lebih dikenal dengan rumput Jepang. Rumput jenis ini, kata Asnan memiliki ketahanan yang lebih baik dibantik Zoysia Matrella yang digunakan sebelumnya.

Zoysia Japonica banyak digunakan untuk lapangan golf. Rumput jenis ini memiliki tingkat pemulihan lebih cepat, meski memiliki tekstur lebih kasar dibanding Zoysia Matrella.

"Zoysia Japonica bisa tumbuh lebih cepat dan lebih taha  banting dengan iklim Indonesia dan penggunaan Stadion Pakansari dengan intensitas sangat tinggi," pungkasnya.

Tags:
Stadion PakansariPiala Dunia U-17renovasi

Reporter

Administrator

Editor