JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lisa BLACKPINK baru-baru ini memikat pengikut Instagramnya dengan serangkaian foto yang menunjukkan dirinya dalam balutan bikini hijau limau yang berkilau an sambil berpose dengan latar belakang pantai.
Unggahan momen liburan Lisa BLACKPINK yang memukau pun mendapat sambutan hangat dari media dan gelombang komentar penuh kasih dari penggemar di seluruh dunia.
Namun, momen kebahagian Lisa BLACKPINK dan BLINK (fans BLACKPINK) itu berubah menjadi pahit ketika 'NewJeans Global', salah satu akun penggemar Twitter terbesar yang didedikasikan untuk girl grup NewJeans dengan lebih dari 144.000 pengikut, memposting komentar mengecam foto tersebut setelah dibagikan oleh media Pop Crave.
Dalam cuitan tersebut, tertulis sebuah kalimat kurang mengenakan yang ditujukan untuk idol cantik asal Thailand itu. "Dia terlihat mengerikan", tulisnya dalam unggahan Twitter tersebut, bersama dengan emoji yang menghina.
Penggemar Lisa BLACKPINK, yang dikenal luas karena kesetiaannya yang tak tergoyahkan, dengan cepat membelanya. Mereka mengkritik akun NewJeans Global atas komentar buruk mereka terhadap sang idola, dan mendesak mereka untuk mengeluarkan permintaan maaf resmi.
Menghadapi reaksi yang semakin meningkat, NewJeans Global memilih untuk menjadikan akunnya pribadi dan mulai memblokir pengguna, yang semakin membuat marah para pendukung Lisa BLACKPINK. Akibatnya, kini seruan tagar APOLOGIZE TO LISA pun ramai dan menjadi tren di seluruh dunia.
Setelah mengungkapkan pesan sebelumnya dari administrator basis penggemar NewJeans Global, yang terus mengungkapkan perasaan ofensif terhadap Lisa BLACKPINK, outlet berita televisi di Thailand dan negara lain menyatakan penghinaan atas tindakan tak terpuji itu.
Outlet-outlet tersebut dengan keras mengecam segala bentuk intimidasi online yang diarahkan pada idol kelahiran 1997 tersebut, terutama dari beberapa penggemar girl grup Hybe yang sedang naik daun, NewJeans.
Alih-alih meminta maaf, beberapa penggemar NewJeans menargetkan kampung halaman Lisa BLACKPINK, Thailand, dengan komentar negatif di platform media sosial. Hal tersebut pun nampaknya hanya semakin meningkatkan serangan balik dan mengasingkan mereka dari komunitas online global.
Namun, basis penggemar hanya menyatakan bahwa mereka diretas dan mengunggah cuitan, “Hai teman-teman, saya tidak tahu apakah kalian tahu ini tapi kami sedang diretas sekarang. Kami sama sekali tidak tahu apa yang sedang terjadi. Aku benar-benar gemetar, tolong biarkan kami telanjang saat kami mencoba menyelesaikan masalah."
NewJeans Global kemudian menjadikan akun mereka pribadi, sebelum memposting beberapa postingan dalam bahasa Arab, konten rasis dan bahkan menyebut Lisa BLACKPINK sebagai "pelacur terbesar Kpop". Mereka juga menghapus tuduhan peretasan asli dan merahasiakannya sejak saat itu.