ADVERTISEMENT

Kampung Boncos Digrebek, Kapolsek Klaim Peredaran Narkoba Berkurang

Selasa, 8 Agustus 2023 16:27 WIB

Share
Foto: Polsek Palmerah menggrebek Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat 5 pengguna narkoba dicokok. (Poskota/Pandi Ramedhan)
Foto: Polsek Palmerah menggrebek Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat 5 pengguna narkoba dicokok. (Poskota/Pandi Ramedhan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peredaran narkotika jenis sabu di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, sedikit berkurang setelah petugas Polsek Palmerah Kembali menggrebeknya di lapak liar menggunakan sabu alias dikenal ‘Hotel Ceban’. Selasa (8/8/2023).

Hal itu terlihat dari aktivitas di kawasan tersebut yang sebelumnya banyak ditemukan lapak liar tempat pemakai sabu. Lima orang pengguna narkoba dicokok polisi.

Pantauan di lokasi, petugas berjumlah belasan orang menyebar di gang-gang permukiman Kampung Boncos. Kegiatan penggerebekan bahkan sampai membawa satu anjing pelacak. Petugas menyisir setiap gang di permukiman padat penduduk itu. Tampak pengguna narkoba lagi asik fly tiba-tiba kaget saat polisi datang.

Lima orang pemakai tersebut tak berkutik dengan barang bukti sabu beserta alat hisap di depan mereka dalam rumah kontrakan. Kelima pemakai sabu itu langsung digelandang berikut barang bukti.

Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim mengatakan penggerebekan Kampung Boncos merupakan kegiatan rutin. Tujuannya agar para pengedar dan pemakai jera ketika polisi kerap bertandang ke sana melakukan penggerebekan.

"Hari ini Polsek Palmerah kembali menggerebek Kampung Boncos, kegiatan ini memang rutin kita lakukan," ujarnya kepada wartawan di lokasi.

Dodi mengatakan sebanyak lima orang pengguna narkotika jebis sabu ditangkap saat asik pesta di rumah kontrakan kosong. Petugas mengamankan puluhan alat hisap sabu, dan juga senjata tajam sejenis golok dari kamar kontrakan.

Saat digerebek, kelima pecandu narkotika tersebut tak berkutik. Mereka pasrah saat polisi menggelandang. "Gak ada perlawanan ya saat digerebek. Karena disitu sudah ada barang bukti di depan mereka," paparnya.

Lebih jauh, Dodi mengklaim jika peredaran narkotika di Kampung Boncos semakin berkurang. Pasalnya di lapangan lapak tempat pemakai narkoba atau yang disebut 'Hotel Ceban' hanya terlihat berdiri satu bangunan.

Sebelum itu, lapak tempat para pemakai sabu di Kampung Boncos yang ada di lapangan kosong bisa mencapai tiga sampai lima bangunan semi permanen. "Kalau kita lihat bangunan tempat pemakai sudah berkurang, artinya peredaran narkotika di sini kemungkinan besar juga berkurang. Di rumah kontrakan yang biasa dijadikan tempat para pemakai juga berkurang," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT