ADVERTISEMENT

Tak Terima Ditegur, Sekelompok Anak Punk Merusak Warung Kelontong di Serang

Senin, 7 Agustus 2023 12:05 WIB

Share
Sebanyak 6 anak punk saat diamankan di Mapolsek Tanara setelah melakukan perusakan. (ist)
Sebanyak 6 anak punk saat diamankan di Mapolsek Tanara setelah melakukan perusakan. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Tak terima ditegur agar tidak membuang sampah sembarangan, segerombolan pengamen mengamuk dan merusak warung kelontong Madura di Kampung Pesisir, Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang. 

Berdasarkan video CCTV yang sempat viral, sebanyak 7 orang pengamen berpakaian anak Punk mengamuk di warung madura. Gerombolan pengamen itu merusak dan mengobrak-abrik isi warung.

Tak terima dengan perbuatan gerombolan itu, penjaga warung madura mengeluarkan sebilah celurit dan mengejar gerombolan tersebut.

Kapolsek Tanara AKP Edi Mulyana membenarkan kejadian itu, peristiwa keributan di warung madura itu terjadi pada Jumat 4 Agustus 2023, malam. 

"Kejadian Jumat malam sekitar jam 20.00 WIB. Sekelompok anak punk (pelaku perusakan-red)," kata Kapolsek saat dikonfirmasi Poskota, Senin (7/8/2023).

 

Edi menjelaskan setelah menerima laporan dari penjaga warung Lihaton (36), anggotanya langsung bergerak dan berhasil mengamankan para pelaku disekitar Kampung Kepaksan, Desa Pedaleman, Kecamatan Tanara. 

"Sekitar 30 menit dari kejadian 6 orang anak punk itu berhasil kita amankan tak jauh dari lokasi kejadian," jelasnya.

Edi mengungkapkan dari pemeriksaan korban maupun pelaku, perusakan warung madura itu diduga akibat salah paham, antara penjaga warung dengan salah satu anak punk.

"Diduga kejadian tersebut karena kesalahpahaman. Awalnya Medi (anak punk-red) meminjam gunting ke warung madura untuk membuat kliper (menggunting botol plastik). Pada saat memberikan gunting pemilik warung berkata jangan nyampah," ungkapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Deny Zainuddin
Contributor: Haryono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT