Menurut keterangan keluarga, kata Dody, beberapa tahun yang lalu, Dewi sempat pergi dari rumah menuju ke Ibukota Jakarta. Setelah hilang tak ada kabar, keluarga pun menyatakan Dewi meninggal dan melakukan tahlilan.
"Dia (dewi) itu memang rencana berangkat ke Jakarta dan gak ada kabar. Mungkin yang namanya orang tetangga, ada dengar kabar kecelakaan atau apa di jakarta, dinyatakan meninggal aja udah, udah tahlilan segala infonya mah. Kan jadi reborn, hidup kembali. Kun fayakun, kalo Allah berkata iya, pasti iya. Kalo Allah berkata tidak, pasti tidak. Dan tidak ada sesuatu yang tidak mungkin," kata Dody.
Lebih lanjut, pernyataan Dewi telah meninggal dikeluarkan oleh PSM beserta keluarga Dewi yang berada di Sukabumi.
"Setelah teridentifikasi keluarganya, kita sudah tenang. Langkah kita berikutnya, kita melakukan rujukan untuk dia mendapatkan layanan kesehatan, karena harus diobati badannya, karena kita gak tau dia berapa lama di jalanan, secara psikologisnya juga, akhirnya kita rujuk ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi," tambahnya.
Upaya berikutnya, sambung Dody, setelah Dewi mendapatkan layanan kesehatan juga rehabilitasi dan sudah sehat kembali, setelah pasca rawat, Dinsos Kota Bogor akan melalukan reonifikasi antara Dewi dengan keluarganya.
"Lebih jelasnya, nanti mungkin setelah dia sembuh, baru kita bisa ngobrol, assessment biar nyambung, yang penting mah sekarang secara psikologis dia sembuh aja dulu," pungkasnya. (Panca Aji)