DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Pasca pandemi Covid-19 pelaku UMKM di Kota Depok, Jawa Barat, mulai bangkit melakukan usahanya secara offline.
Hal ini terlihat salah satu usaha wedding (pernikahan) di Depok mulai meningkat.
Menurut Sekda Kota Depok, Supian Suri akrab disapa SS mengatakan usaha wedding mulau bergeliat di Depok.
Hal ini ditandai dengan adanya pernikahan mulai bangkit tiap bulan ada 500 pasangan yang mengajukan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) di tiap kecamatan di Kota Depok.
Sehingga hal ini memberi dampak positif bagi pelaku usaha di bidang wedding.
"Terlihat usaha di bidang Wedding mulai terlihat sudah terlihat tren positif. Dilihat dari banyaknya pasangan yang mengadakan resepsi pernikahan setelah mendaftar di 11 KUA di Kota Depok," ujar Sekda Depok Supian Suri dalam menghadiri pembukaan acara Depok Wedding Expo 2023 di Pesona Square, Sukmajaya, Kota Depok, baru-baru ini.
Orang nomor tiga di pucuk pimpinan Pemerintahan Kota Depok ini mengaku berdasarkan data dari KUA Kota Depok setidaknya ada sebanyak 500 warga melangsungkan pernikahan.
Sehingga menyambut tren positif ini harus disambut baik oleh pelaku bisnis wedding.
Depok Wedding Expo 2023 terselenggara hasil kerja sama Depok24jam dan Pesona Depok.
Disini tersedia 20 vendor dimana 75 persen adalah pelaku usaha asal Depok.
"Dari 20 peserta pameran tadi saya berbincang hampir 15 diantaranya berasal dari Depok. Kita perlu dukung eksistensi keberlangsungan usaha ini biar seperti Makan Mangga Jadi Pisang Kepok, Kita Bangga Jadi Orang Depok," ungkapnya.
Menggeliatnya pelaku usaha wedding di Kota Depok diharap SS dapat dapat meningkatkan kesejahteraan warganya.
Sehingga pelaku usaha harus lebih bisa lagi menangkap peluang yang ada saat ini, termasuk salah satunya yaitu Sertifikat Halal.
Sertifikat halal ini menjadi penting sebab dengan kepemilikan sertifikasi halal oleh pelaku usaha dapat mendorong peningkatan kepercayaan konsumen dan menambah nilai suatu produk.
"Ini menjadi sangat penting nantinya untuk memiliki Sertifikat Halal bagi pelaku usaha. Untuk menjadi halal tidaklah mahal, kami Pemkot Depok akan memfasilitasi para UMKM mendapatkan sertifikasi halal tersebut," bebernya.
Kedepannya lanjut SS, kegiatan Wedding Expo ini dapat menarik perhatian warga Depok untuk menggunakan jasa vendor pernikahan yang berasal dari Depok sendiri.
Terpisah Chief Operating Officer Depok24jam, Miftahul Khoer atau Miko mengungkapkan Depok Wedding Expo 2023 digelar yang kedua kalinya.
Sebagai platform media sosial dengan tingkat interaksi tertinggi di Depok, Depok24jam berupaya melakukan interaksi secara offline dengan warga Depok.
Salah satunya dengan pelaku usaha di bidang wedding.
"Alhamdulillah ini sudah tahun kedua digelar. Tentunya ini menjadi bagian dari usaha kami untuk mensinergikan pelaku usaha wedding di Depok kepada masyarakat umum. Kami mempertemukan dari versi onlie ke offline di Depok Wedding Expo 2023," tambahnya.
Menjalin sinergi dengan berbagai pihak lanjut Miko sangat penting dengan semua pihak termasuk pemerintah.
"Kami membuka sinergi dan kerja sama dengan berbagai pihak. Kami akan sangat senang bisa menjadi bagian dari Kota Depok tercinta," tutupnya. (angga)