ADVERTISEMENT

Basarnas Hentikan Pencarian 8 Penambang di Banyumas, Nama Korban Ditulis di Prasasti

Rabu, 2 Agustus 2023 11:58 WIB

Share
Keluarga 8 penambang lakukan tabur bunga di lubang tambang emas maut Banyumas.(Humas Basarnas)
Keluarga 8 penambang lakukan tabur bunga di lubang tambang emas maut Banyumas.(Humas Basarnas)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Setelah satu minggu, operasi pencarian 8 penambang emas yang terjebak di lubang galian tambang di Banyumas, Jawa Tengah resmi dihentikan pada Selasa (1/8/2023) sekira pukul 14.30 WIB.

Operasi pencarian ditutup dengan aksi tabur bunga dan pemasangan prasasti bertuliskan nama kedelapan penambang.

Tim SAR gabungan menyatakan 8 penambang emas yang berasal dari Bogor, Jawa Barat dinyatakan hilang.

Kepala Basarnas Banyumas, Adah Sudarsa mengatakan tim SAR gabungan telah bekerja maksimal selama 7 hari untuk melakukan upaya penyelamatan.

"Korban kita nyatakan hilang, tapi kalau tambang ditutup, kemudian dilihat dari air yang bau dan kondisi alam lainnya bisa kita simpulkan sendiri," kata Adah, Selasa (1/8/2023).

Kendala utama dalam proses evakuasi, lanjutnya, karena debit air di dalam lubang tambang semakin besar.

Selain itu, lubang tambang yang sangat rawan membuat petugas tidak dapat masuk karena sangat berisiko.

"Pompa sudah kita operasionalkan selama 24 jam. Tapi air bukannya berkurang malah bertambah naik terus. Di dalam itu lubang semakin menyempit bisa letter S jadi tidak sesederhana seperti tangga," lanjutnya.

Aden perwakilan dari keluarga korban mengaku telah ikhlas keberadaan para penambang tidak ditemukan.

Ia bersama keluarga korban lain telah melakukan doa bersama di lokasi lubang tambang dan merelakan kepergian para korban.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT