ADVERTISEMENT

Tarik Wisatawan Berkualitas, Pemerintah Evaluasi Pemberian Bebas Visa

Selasa, 1 Agustus 2023 18:21 WIB

Share
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat memberikan keterangan. (biro pers)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat memberikan keterangan. (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemerintah memutuskan akan melakukan evaluasi selama satu bulan ke depan terhadap kebijakan bebas visa kunjungan untuk 159 negara, sehingga dapat memberikan dampak yang tinggi terhadap perekonomian nasional.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai mengikuti rapat terbatas dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (1/7/2023), di Istana Merdeka, Jakarta.

Sandiaga mengatakan evaluasi tersebut  berbasis tiga hal, yaitu reciprocity (timbal balik), kebermanfaatan, dan keamanan.

"Dengan evaluasi ini nantinya wisatawan yang ditargetkan adalah wisatawan yang berkualitas dengan lama kunjungan di atas 7 hari," kata Sandiaga. 

Selain itu, lanjut dia, jumlah biaya yang dikeluarkan oleh wisatawan targetnya adalah lebih dari USD1.000 per wisatawan.

Sandiaga mengatakan evaluasi akan dilakukan pemerintah selama satu bulan ke depan. Evaluasi tersebut untuk mewujudkan pertumbuhan pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan.

Menurut Sandiaga, masih banyak peluang agar sektor pariwisata Indonesia dapat tumbuh secara berkualitas dan berkelanjutan.

Ia mengakui bahwa pemerintah akan berhati-hati dalam melakukan evaluasi tersebut. Pemerintah ingin wisatawan yang datang ke Indonesia adalah wisatawan yang berkualitas dan dapat memberikan dampak yang tinggi terhadap perekonomian nasional.

"Kita pastikan lapangan usaha terbuka, ekonomi bergerak, dan tentunya jumlah lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif makin meningkat," tandasnya.

Sedangkan terkait kebijakan Golden Visa, Sandi mengatakan bahwa saat ini kebijakan tersebut masih dalam tahap finalisasi. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT