Polisi Tembak Polisi di Bogor, Direskrimum Polda Jabar: Saat Kejadian, Pelaku Hendak Melarikan Diri

Selasa 01 Agu 2023, 20:53 WIB
Keluarga polisi korban penembakan polisi di Polres Bogor .(Panca Aji)

Keluarga polisi korban penembakan polisi di Polres Bogor .(Panca Aji)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Polres Bogor undang keluarga dalam gelar perkara Polisi tembak polisi yang terjadi di lingkungan Rusun Polri Cikeas, Kabupaten Bogor, yang terjadi Minggu (23/7/2023) lalu. Pelaku sempat hendak melarikan diri.

Ayah Bripda IDF, Y Pandi mengatakan, pihaknya diundang oleh Polres Bogor untuk mendengarkan gelar perkara terkait kasus yang menimpa anaknya. 

"Kami mohon dengan kasus ini nanti dapat transparan, dapat kami dengarkan hasil akhir dari kasus yang dialami oleh anak kami," ungkapnya di Mapolres Bogor, Selasa (1/8/2023).

Sementara itu, anggota Tim Hotman 911, Yustinus Stein Siahaan mengatakan, ia amat mengapresiasi undangan yang diberikan Polres Bogor dalam pelaksanaan gelar perkara yang menimpa Bripka IDF.

"Cukup banyak fakta-fakta yang diungkap dalam gelar perkara tadi, dan fakta-fakta itu sangat masuk akal," ujarnya.

Namun, kata Yustinus, pihaknya juga memiliki petunjuk-petunjuk lain terkait kasus yang terjadi.

"Tapi kami juga punya petunjuk-petunjuk lain yang mungkin akan kami kaji sendiri oleh tim kuasa hukum untuk mungkin bisa berkolaborasi memberi masukan kepada tim penyidik, sehingga kasus ini bisa lebih jelas lagi," paparnya.

Di lokasi yang sama, Direskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan menjelaskan, saat ini pihak kepolisian tidak melakukan gelar perkara tentang peristiwa yang terjadi, namun lebih pada pengungkapan fakta yang terjadi selama peristiwa akibat kelalaian dari tersangka ini kepada pihak keluarga.

"Kita transparan dalam penyidikan dan seluruh peristiwa terjadi. Hari ini kita informasikan ke pihak keluarga," terangnya.

Surawan menjelaskan, fakta yang dipaparkan padanya adalah fakta dari kejadian, hingga saat kejadian Bripka IDF tertembak.

"Fakta dari mulai  kejadian, para tersangka maupun saksi berkumpul di kamar kemudian sampai korban datang ke kamar sampai terakhir tersangka ditangkap oleh rekan-rekannya karena akan melarikan diri," terangnya.

Berita Terkait
News Update