LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Perlintasan Jalur Langsung (PJL) atau pintu perlintasan kereta api di dekat Pasar Rangkasbitung ditutup secara permanen, lantaran Stasiun KAI Rangkasbitung akan dibangun oleh Kemenhub.
Penutupan perlintasan masuk Stasiun tersebut dilakukan pada malam tadi tepatnya pukul 00:00 WIB oleh Pemkab Lebak dan Kemenhub RI.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak, Rully Edward mengungkapkan, penutupan PJL dekat pasar Rangkasbitung karena Stasiun Rangkasbitung akan dibangun oleh Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
"Pemkab Lebak meminta untuk pintu stasiun dipindahkan ke arah Jalan Sunan Kalijaga," ungkapnya, Selasa (1/8/2023).
Dikatakannya, penutupan secara permanen menjadi keinginan Pemkab Lebak agar akses keluar masuk pengguna kereta hanya satu pintu melalui Jalan Sunan Kalijaga.
"Jadi ke depannya keluar masuk akan melalui Jalan Sunan Kalijaga," katanya.
Dijelaskan Rully, tujuan penutupan perlintasan KAI tersebut selain Stasiun KAI akan dibangun, juga sebagai penataan kawasan. Jadi, ke depan PJL hanya satu pintu melalui Jalan Sunan Kalijaga.
"Terminal Kalijaga biar hidup, selian itu sebagai konektivitas antar Moda, serta tidak ada lagi kendaraan angkutan yang ngetem di kawasan jalan Hadiwinangun," ujarnya.
Rully menambahkan, pihaknya pun akan terus membangun koordinasi dengan Instansi terkait lainnya, dalam melakukan penataan di kawasan tersebut.
"Ya pada intinya kita lakukan penataan, supaya angkutan umum lebih tertib lagi dan terminal Kalijaga hidup," tambahnya. (Samsul Fatoni).
