ADVERTISEMENT

Camat Jagakarsa dan Dewan Kota Jaksel Tampung Aspirasi serta Keluhan Warga Soal Tawuran dan Balap Liar

Selasa, 1 Agustus 2023 17:56 WIB

Share
Camat Jagakarsa Santoso didampingi Ketua Dewan Kota Administrasi Jakarta Selatan, KH. DR. Sayid Qutub, MA, AL Hafizh berserta para unsur SKPD dan lapisan masyarakat .(angga)
Camat Jagakarsa Santoso didampingi Ketua Dewan Kota Administrasi Jakarta Selatan, KH. DR. Sayid Qutub, MA, AL Hafizh berserta para unsur SKPD dan lapisan masyarakat .(angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Warga se Kecamatan Jagakarsa mengeluhkan kejadian tawuran dan balap liar di sepanjang Jalan Lenteng Agung, Srengseng Sawah, Jagakarsa Kota Jakarta Selatan, keluhan ini disampaikan dalam acara Rapat Koordinasi Eksternal Dewan Kota Administrasi Jakarta Selatan 2023 di Kantor Kecamatan Jagakarsa.

Menurut Ketua Dewan Kota Administrasi Jakarta Selatan, KH. DR. Sayid Qutub, MA, AL Hafizh, dalam kegiatan rapat eksternal bersama warga Kecamatan Jagakarsa   menampung segala aspirasi . Acara juga bertepatan Milad Walikota Jakarta Selatan.

"Kegiatan ini juga  untuk memperjuangkan segala aspirsi warga dalam rapat koordinasi tingkat Kecamatan sekaligus silahturahmi  tujuh kecamatan.," kata Sayid.

Terkait beberapa aspirasi masyarakat mulai dari pengerjaan jalan, tawuran, balap liar, sampai perubahan nama jalan Lenteng Agung akan segera diserap ke Sudin terkait yaitu baik Camat, Lurah, SKPD, akan disampaikan langsung.

Sayid mengungkapkan dari semua permasalahan aspirasi masyarakat sudah banyak yang terbantu dengan sistem kolaborasi sinergitas pemerintah Kota Jakarta Selatan

"Kecamatan Jagakarsa nanti akan mengadakan program nikah massal gratis. Perubahan nama jalan, yang disambut antusias dan nanti akan didorong ke camat bersangkutan," tambahnya.

Kehadiran Dewan Kota sendiri menurut Sayid adalah untuk mendorong sehingga dapat berjalan dengan baik.

Antisipasi Tawuran

Sementara itu Syaid yang juga merupakan Bacaleg serta Da'i Nasional Berstandardisasi MUI ini menambahkan permasalahan dalam kenakalan remaja seperti tawuran khususnya di Kecamatan Jagakarsa sempat meningkat hal ini disebabkan dalam proses jati diri.

"Dalam mengatasi masalah tawuran ini sempat diajak menjadi pembina dan penasehat alumni dari sekolah salah satu STM di Jakarta dapat dicarikan solusi bersama tiga pilar Kapolsek dan Danramil wilayah setempat dengan para alumni yang ternyata bener-bener didengarkan ketimbang orang lain," tambahnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT