JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bank DKI memperluas penerimaan (akseptasi) JakCard atau transaksi non-tunai bagi masyarakat. Terlebih, untuk para pengguna KRL dengan mobilitas yang saat ini cukup tinggi.
Adapun perluasan itu ditandai dengan kerjasama Bank DKI selaku BUMD DKI dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Hal ini dilakukan demi menghadirkan kemudahan tiket perjalanan masyarakat dalam menggunakan kereta commuter line (KRL).
Direktur Utama (Dirut) Bank DKI, Fidri Arnaldy menegaskan, akseptasi JakCard sebagai tiket perjalanan KRL menjadi salah satu bagian dari upaya Bank DKI dalam memperkuat segmen Kartu Uang Elektronik. Serta, memberikan pilihan bertransaksi lebih mudah secara non-tunai bagi masyarakat.
"Bank DKI memandang optimis transaksi uang elektronik semakin meningkat sebagai bagian dari preferensi masyarakat bertransaksi secara mudah, aman dan nyaman," ujar Fidri dalam siaran persnya di Jakarta, dikutip, Senin (31/7/2023).
Selain dapat digunakan di sejumlah ruas tol seperti Jagorawi, JORR, Bogor Outer Ring Road, ruas tol dalam kota hingga tol Bali-Mandara. Demi kebutuhan tiket transportasi, kini JakCard, dikatakan Fidri, dapat digunakan untuk tiket Transjakarta, Mikrotrans, MRT, LRT Jakarta, serta LRT Jabodebek.
Untuk itu, Fidri optimis, selain dapat digunakan sebagai tiket perjalanan KRL, Jakcard juga semakin diminati. Hal ini mengingat Bank DKI terus mencatat pertumbuhan masyarakat pengguna JakCard.
Diketahui, pada Juni 2022 tercatat sebanyak 2,5 juta transaksi, dan per Juni 2023 total transaksi penggunaan JakCard tercatat sebanyak 5,1 juta transaksi atau tumbuh sebanyak 104,86 persen secara Year on Year (YoY).
Karena itu, kedepannya, JakCard akan tersedia melalui official store JakCard di Tokopedia serta di toko ritel seperti Indomaret. Selain itu, pengguna JakCard juga dapat melakukan pengisian ulang (top up) menggunakan ponsel yang mempunyai fitur NFC melalui aplikasi JakOne Mobile atau melalui Tokopedia.
Sementara itu, direktur Operasi dan Pemasaran PT KCI, Broer Rizal menyampaikan apresiasi dan harapannya atas jalinan kolaborasi yang dilakukan bersama salah satu BUMD DKI ini. Ia berharap, semoga perluasan ini dapat mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum.
"Dengan Implementasi JakCard Bank DKI ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan pilihan untuk transaksi pembayaran tiket bagi masyarakat yang akan menggunakan Commuter Line Jabodetabek," ungkap Broer Rizal.
Sebagai informasi, volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sepanjang Juli 2023 hingga 25 Juli tercatat sebanyak 19.370.263 orang. Sedangkan rata-rata pengguna di hari kerja sebanyak 857.968 orang per hari dan rata-rata pada hari libur dan akhir pekan sebanyak 626.974 orang per hari, dengan pengguna terbanyak pada Senin 3 Juli lalu yaitu sebanyak 912.923 orang.
Kemudian, untuk jumlah transaksi pembayaran tiket Commuter Line Jabodetabek dengan menggunakan kartu tap (Kartu Multi Trip dan Uang Elektronik Bank) sebanyak 95 persen dari total transaksi. Sedangkan transaksi menggunakan QR Code sebanyak 5 persen.
"Kami menyambut baik kerjasama ini dengan harapan dapat mendukung pencapaian target pengguna harian Commuter Line Jabodetabek hingga 2 juta orang pe rhari," tutup Broer Rizal.
Sebagai tambahan, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menegaskan, bahwa Bank DKI akan terus meningkatkan layanan perbankan digital yang menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat, sesuai dengan visi untuk Menjadi Bank pilihan bagi masyarakat Jakarta.
"Kami berharap semoga kolaborasi antara Bank DKI dan PT Kereta Commuter Indonesia ini dapat berlangsung dengan baik, utamanya bagi Bank DKI dengan harapan dapat hadir menjadi solusi ekosistem non-tunai di DKI Jakarta," tutup Arie.
Untuk diketahui, sejak diluncurkan pada tahun 2007, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard, yang kini bisa digunakan untuk berbagai tiket masuk seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol dan berbagai museum kelolaan Pemprov DKI Jakarta. (Aldi)