LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Dalam memperingati Hari Sungai Sedunia, masyarakat dan pihak pemerintah mulai dari Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) dan Pemkab Lebak, melakukan susur sungai Ciujung.
Kepala Satuan Kerja Operasi dan Peliharaan SDA BBWSC3 Leonard Lederik Elwarin mengungkapkan, susur sungai dilakukan untuk memperingati hari sungai dunia dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan sungai.
"Pada momentum hari sungai dunia yang ke 10 ini kami menyelenggarakan susur sungai, dengan membersihkan sungai dari pencemaran sampah," ungkapnya, Jum'at (28/7/2023).
Dikatakannya, susur sungai Ciujung yang dilakukan bersama masyarakat dan Pemkab Lebak ini sepanjang 1,6 kilometer.
"Dan sampah yang terkumpul dari hasil susur sungai ini sebanyak 1,3 ton yang dihasilkan dari 10 titik sungai yang sebelumnya sudah kami lakukan investigasi," katanya.
Menurutnya, tujuan dari susur sungai ini untuk melakukan antisipasi erosi dan bahaya banjir yang bisa terjadi di sungai Ciujung.
"Langkah besarnya kami ada perbaikan infrastruktur dan pengamanan tebing-tebing dalam menghindari erosi akibat dari meluapnya sungai itu sendiri dan degradasi," ujarnya.
Pihaknya juga berharap, kedepannya keberadaan sungai Ciujung harus berfungsi sebagai mana mestinya dan tetap berfungsi baik untuk dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Sungai ini harus tetap dijaga kebersihannya, agar tidak menimbulkan dampak banjir,ndan air sungai tidak kotor," tuturnya.
Sementara, Relawan BPBD Gunung Kencana, Lebak, Dedi menambahkan, dalam kegiatan susur sungai ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari Mahasiswa.
Menurutnya, susur sungai atau bersih-bersih sungai ini karena air sungai pernah meluap dan menimbulkan bencana banjir, yang melanda permukiman warga.