JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Strategi penjualan pada dewasa ini mulai merambah ke teknologi digital. Zaman dan generasi sudah berubah, dengan perubahan perubahan tersebut mau tidak mau manusia harus mengikutinya.
Perubahan zaman seolah menjadi arah hidup manusia. Manusia sendiri tak bisa lepas dari pekerjaan dan sejenisnya. Sehingga, perubahan jaman juga akan menyangkut masalah perekonomian dan aspek lainnya.
Salah satunya dalam hal perdagangan. Jika Anda ingin mendapatkan tempat dihati masyarakat dengan strategi penjualan yang benar, maka ikutilah arus perkembangan teknologi dan informasi.
Namun, tak ada salahnya juga bila Anda mencoba segala cara sebagai taktik atau strategi penjualan Anda. terlebih lagi apabila Anda seorang pemula dalam hal ini.
Apa itu strategi penjualan?
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), strategi dapat diartikan sebagai suatu rencana yang cerdik untuk Menyusun suatu kegiatan agar dapat mencapai suatu target tertentu.
Strategi penjualan merupakan suatu perencanaan terhadap masa depan untuk meningkatkan volume penjualan dan di kemudian hari akan diubah menjadi suatu aksi.
Strategi ini termasuk kedalam strategi marketing yang biasa kita dengar. Singkatnya strategi penjualan adalah rencana agar penjualan laris manis baik itu barang atau jasa.
Faktor untuk menentukan strategi penjualan
1. Target pasar
Target pasar adalah salah satu hal yang penting bagi sebuah usaha. Jika Anda memiliki usaha baju, tas, atau item fashion lainnya, maka target pasar dapat disesuaikan untuk anak muda atau orang tua.
Atau, jika Anda memiliki usaha seperti Wedding Organizing, Anda dapat mentargetkan orang dewasa yang siap menikah pada usaha Anda.
Jadi, Ketika Anda ingin Menyusun suatu strategi penjualan, Anda perlu menentukan terlebih dahulu target pasar dari barang atau jasa yang Anda tawarkan itu siapa saja. Hal ini dimaksudkan agar Anda lebih mudah membuat strategi yang dapat memaksimalkan penjualan.
2. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran merupakan salah satu hal terpenting pula kedalam hal ini. Strategi pemasaran yang baik dapat membuat barang atau jasa yang Anda sediakan menjadi lebih dikenal oleh masyarakat terutama oleh target pasar Anda.
Strategi pemasaran sendiri dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Namun, saat ini, strategi pemasaran lebih sering dan lebih ampuh dilakukan secara digital, atau biasa disebut dengan istilah digital marketing.
Salah satu digital marketing yang harus Anda lakukan adalah dengan membuat web resmi dengan disertai blog. Web resmi dapat menjadi sumber informasi untuk para pelanggan yang akan membeli atau menggunakan barang atau jasa yang Anda berikan.
Selain itu, akan lebih baik melakukan promosi melalui web resmi produk Anda. Promosi sendiri dapat dilakukan melalui sebuah artikel di blog website Anda.
Namun, sekali lagi, jangan lupa untuk memaksimalkan website Anda untuk berada di urutan teratas pada pencarian. Hal ini disebut juga dengan SEO, atau Search Engine Optimization. Anda dapat mendapatkan ini melalui SEO specialist dengan harga jasa SEO yang sesuai dengan anggaran dana perusahaan.
Jika tertarik dengan strategi pemasaran satu ini, Anda dapat membacanya disini untuk informasi yang lebih lanjut.
3. Jenis barang
Perhatikan jenis barang yang akan Anda jual. Jika Anda menjual barang yang berukuran kecil seperti baju dan tas, Anda dapat mencoba strategi penjualan melalui online shop.
Namun, bila Anda menjual barang seperti bahan bangunan, lebih baik Anda menjualnya di toko bangunan Anda. karena bahan bahan bangunan biasanya lebih berat dan akan terasa mahal di ongkir.
Hal ini mengakibatkan pembeli akan memilih membeli secara offline daripada online. Selain itu, jika Anda memiliki usaha makanan yang cepat basi apalagi seperti roti basah, lebih baik Anda membuka usaha offline dan online yang membatasi sampai daerah tertentu saja.
Akhir kata, itulah informasi seputar strategi penjualan yang dapat Anda jadikan referensi dalam Menyusun strategi Anda sendiri. Selain itu, strategi pemasaran juga perlu diperhatikan agar usaha Anda dapat berjalan dengan baik. (Ril)