JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Motif ibu dua anak yang tewas diduga gantung diri di rumah kontrakannya kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat diduga karena hutang piutang. Hal tersebut diungkapkan ketua RW 13 Kelurahan Tomang, Nanang.
Ia menduga korban nekat bunuh diri karena masalah pinjaman.
"Mungkin ya kemungkinan aja biasanya kan masalah pinjaman. Kita sih belum tahu. Kami merujuknya ke peminjaman," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Senin (24/7/2023).
Namun demikian, Nanang sendiri belum dapat memastikan hal tersebut. Ia berujar jika kepolisian saat tiba di lokasi langsung mengevakuasi jenazah ke RSCM.
"Kira-kira saja saya juga belum pasti, karena cepet sih saya hubungi polisi langsung diangkut ke RS," paparnya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Tri Bintang Baskoro mengatakan, jika duga kuat korban tewas karena gantung diri.
Pasalnya dari fisik terlihat lidah korban tampak menjulur dan pada bagian kemaluan mengeluarkan feses atau kotoran.
"Untuk dasar kita dari pemeriksaan tim identifikasi Polres lidah menjulur keluar, ada feses di kemaluan, di urin, ciri-ciri lematian orang gantung diri," katanya melalui pesan singkat.
Bintang menegaskan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan lain selain tanda luka diduga bekas jeratan tali di bagian leher.
"Tidak ada tanda kekerasan lain dari hasil pengecekan tim identifikasi. Walaupun tetap kita visum ke RSCM, tapi hasil belum keluar," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, ibu dua anak ditemukan tewas diduga gantung diri di rumahnya Jalan Banjir Kanal Tomang Barat RT 08 RW 13, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (24/7/2023) pagi tadi.
Padahal pada malam harinya, wanita malang berinisial AP (34) itu masih asik dangdutan bersama warga.
Ketua RW 13 Kelurahan Tomang, Nanang mengatakan, awalnya ia mendapat informasi dari pengurus RT jika ada salah satu warga yang tewas diduga gantung diri pagi tadi.
"Saya datang kemari udah rame, terus saya tanya lagi, ada cerita dari pengurus RT sekitar jam 5 suaminya keluar, infoin RT, minta tolong pengurus RT karena si istrinya ini ada jatuh di lantai dalam kamar mandi, saya liat, periksa-periksa udah gak ada (meninggal)," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Senin.
Karena suasana gelap, ia bersama keluarga dan warga lain kemudian menyalakan lampu dan betapa kaget ternyata ada seutas tali gantungan dekat jasad korban.
Nanang menuturkan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Awalnya suami curiga lantaran pintu kamar mandi yang dalam keadaan tertutup.
Selain itu, suami dan keluarga sempat memanggil korban namun tak ada tanggapan. Suami kemudian mendobrak pintu kamar mandi dan menemukan istrinya dalam keadaan tergeletak. (Pandi)