Terungkap Motif Dua Kepala Toko Saling Tikam di Citeurup, Polisi: Sakit Hati Pinjam Uang Tak Diberi

Senin 24 Jul 2023, 13:22 WIB
Ilustrasi penusukan. (ist)

Ilustrasi penusukan. (ist)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Terungkap, duel maut antar dua kepala toko restoran cepat saji di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor terjadi lantaran pelaku merasa sakit hati karena tak dipinjamkan uang.

Kanit Reskrim Polsek Citeureup, Iptu Yayan Sopian mengatakan, dalam duel maut antara Adi dan Soim yang terjadi di dalam rumah kontrakan didasari oleh Adi yang merasa sakit hati karena tak dipinjamkan uang oleh Soim.

"Hasil dari keterangan pelaku, motifnya karena mau pinjem uang tapi tidak direspon korban," kata Kanit Reskrim Polsek Citeureup Iptu Yayan Sopian dikonfirmasi wartawan, Senin (24/7/2023).

Kepada Soim, pelaku bernama Adi ini meminjam sejumlah uang kepada korban untuk memenuhi kebutuhanya. 

Selain untuk memenuhi kebutuhan, kata Yayan, elaku juga diketahui telah mengambil uang setoran di tempatnya bekerja.

"Butuh uang katanya, mau menikah juga. Terus si pelaku ini bermasalah di tempat kerjanya buat ngembaliin uang setoran toko 3 hari. Dua-duanya (pelaku dan korban) kepala toko D-Top," ungkapnya.

Karena tidak dihiraukan, ketika Adi meminjam uang, sempat terjadi cekcok mulut antara pelaku dengan korban. Hingga akhirnya, terjadi penganiayaan dengan pisau yang menyebabkan korban tewas.

"Cekcok dulu, terus pakai tangan kosong baru pakai pisau itu," jelas Yayan.

Saat ini, pelaku yang juga mengalami luka-luka dalam duel maut tersebut sudah diamankan di Polsek Citeureup. Setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena luka dialaminya.

"Sudah, (pelaku) sudah kita amankan sudah kita mintai keterangan," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Dua kepala toko makanan cepat saji di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor saling tikam menggunakan pisau, 1 dinyatakan tewas, 1 lainnya sekarat. 

News Update