JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ibu dua anak ditemukan tewas diduga gantung diri di rumahnya Jalan Banjir Kanal Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (24/7/2023) pagi tadi.
Padahal pada malam harinya, wanita malang berinisial AP (34) itu masih asik dangdutan bersama warga.
Ketua RW 13 Kelurahan Tomang, Nanang mengatakan, awalnya ia mendapat informasi dari pengurus RT jika ada salah satu warga yang tewas diduga gantung diri pagi tadi.
"Saya datang kemari udah rame, terus saya tanya lagi, ada cerita dari pengurus RT sekitar jam 5 suaminya keluar, infoin RT, minta tolong pengurus RT karena si istrinya ini ada jatuh di lantai dalam kamar mandi, saya liat, periksa-periksa udah gak ada (meninggal)," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Senin.
Karena suasana gelap, ia bersama kelurga dan warga lain kemudian menyalakan lampu dan betapa kaget ternyata ada seutas tali gantungan dekat jasad korban.
"Pas dinyalain lampu tuh baru keliatan ada tali gantungan, terus pengurus RT 'wah ini mah hubungin polisi aja takut ada apa-apa, ini mah gantung diri kayaknya', gitu. Saya hubungi pihak kepolisian Polsek Tanjung Duren dateng semua tim apa ya saya kurang paham inafis atau apa segala macem, terus jam 9 di bawa ke Cipto," papar Nanang.
Nanang menuturkan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Awalnya suami curiga lantaran pintu kamar mandi yang dalam keadaan tertutup.
Selain itu, suami dan keluarga sempat memanggil korban namun tak ada tanggapan. Suami kemudian mendobrak pintu kamar mandi dan menemukan istrinya dalam keadaan tergeletak.
"Bapaknya si istrinya ini kan biasa mindahin motor, ketok-ketok ga bangun-banung, bangun suaminya. Nah bapaknya mau absen (kerja) PPSU terus gak lama suaminya curiga itu kok kamar dipanggil gak nyaut, akhrinya didobrak dibuka ya itu lah udah ada di lantai," ucap Nanang.
Lebih jauh Nanang menuturkan jika korban sebelum ditemukan tewas tidak ada sama sekali terlihat gelagat aneh. Bahkan pada malam harinya, korban masih asik karaoken bersama warga.
"Saya juga gak tau bisa gantung diri kenapa, malam itu masih biasa ibu-ibu sini kalo ngumpul karaoke bareng-bareng, masih jalan wara wiri masih, terus tau-taunya sudah terjadi aja, makanya kita juga loh kok ada apa gitu," katanya.