Syamsul Rizal singgung alasan di balik upaya Munaslub Golkar bukan jatuhkan Airlangga Hartarto. Foto: Ist.

Kawal Pemilu

Syamsul Rizal Buka Alasan Upaya Munaslub Golkar dan Gamangnya Para Senior Lihat Hasil Survei Rontok

Senin 24 Jul 2023, 08:20 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kader muda Golkar Syamsul Rizal kembali bersuara soal isu upaya Munas Luar Biasa (Munaslub) di partai berlambang pohon beringin tersebut. 

Menurut Syamsul Rizal, rencana Munaslub Golkar yang terus mengemuka belakangan bukanlah sesuatu yang diharamkan atau tidak bisa dilaksanakan.

Akan tetapi, kata Syamsul Rizal, Munaslub Golkar dianggap sebagai bagian mekanisme organisasi dan juga tradisi yang terpelihara dengan baik.

Eks Ketua Harian DPP KNPI itu mengatakan, Munaslub Golkar sebenarnya patut didukung karena membawa semangat positif, termasuk apakah ada keputusan yang bisa dianulir dan sebagainya, serta bisa diselesaikan di agenda tersebut.

Dia kemudian merinci, mengapa latar belakang isu Munaslub lalu berhembus sedemikian kencang. Semua berawal dari rapat dewan pakar DPP Partai Golkar.

"Di dalam rapat dewan pakar Partai Golkar itu memang dibahas antara lain adalah persoalan hasil survei, baik hasil survei calon presiden dari Partai Golkar, maupun hasil survei terhadap Partai Golkar itu sendiri menjelang Pemilu," kata Syamsul, diistat Senin 24 Juli 2023.

Berdasarkan update informasi ketika itu, calon presiden dari Partai Golkar hanya mengantongi 1 koma sekian persen. Sementara hasil survei Partai Golkar menurun, dari yang dahulu 14 persen kemudian rontok menjadi 6 persen.

Atas data-data itulah, terjadi sebuah kegamangan politik di antara para senior-senior yang ada di dalam dewan pakar Golkar.

Dari sana, ada salah seorang anggota dewan pakar bernama Ridwan Hisjam yang kemudian menyuarakan soal Rapimnas atau Munaslub saat memberi pernyataan kepada pers.

Ridwan Hisjam sendiri adalah tokoh senior yang juga mantan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur. Dia pulalah salah satu sosok yang mampu membalikkan Golkar berada di posisi kedua di Jawa Timur.

"Nah spirit perjuangan inilah kemudian beliau mengeluarkan gagasan bahwa perlu ada pembahasan secara detail. Nah itu bisa dilakukan melalui beberapa mekanisme, baik melalui Rapimnas ataukah Munaslub," katanya.

Adapun hasil Munas yang sebelumnya telah diputuskan, bisa dianulir kembali di dalam sebuah Munaslub. "Jadi Munaslub Golkar yang dimaksud di sini bukan dalam rangka menggantikan Airlangga, tapi menganulir dan memperbaiki keputusan-keputusan Munas yang sudah diberikan kepada Airlangga sebelumnya," kata dia.

Sejauh ini, dia mengakui, ada pihak-pihak yang salah dan keliru menganggap upaya menggelar upaya Munaslub merupakan bentuk menggantikan Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum. Padahal ini merupakan upaya mempersiapkan agenda Pemilu, agar Golkar memiliki strategi lebih baik.

"Keliru apa yang ditangkap orang-orang yang ada di sekitarnya Airlangga. Entah Mereka lagi cari muka atau apa. Kok menangkap isu munaslub ini seolah-olah akan menggantikan Airlangga Hartarto."

"Nah mereka yang menggelindingkan ini 'barang', bahwa Munaslub Ini arahnya dalam rangka menggantikan Airlangga," katanya.

Syamsul Rizal menegaskan, padahal konteks dari Munaslub Golkar sendiri adalah mempersiapkan secara matang agenda pemilu.

Tags:
Syamsul RizalMunaslub GolkarGolkarRidwan HisjamAirlangga Hartarto

Reporter

Administrator

Editor