Pesan Luhut Usai Ramai Disebut Jadi Calon Ketum Golkar: Ayo Kita Benahi Partai Ini

Senin 24 Jul 2023, 09:13 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan disebut sebagai calon ketum Golkar. (Foto: IG/Luhut.pandjaitan)

Luhut Binsar Pandjaitan disebut sebagai calon ketum Golkar. (Foto: IG/Luhut.pandjaitan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama Luhut Binsar Pandjaitan belakangan ramai disebut-sebut sebagai salah satu kandidat ketua umum Partai Golkar.

Nama Luhut ternyata tak tiba-tiba muncul begitu saja menjadi salah satu calon ketua umum Golkar, yang namanya sering disebut-sebut. Sebab, nama Luhut justru muncul usai didorong oleh sejumlah pihak internal DPP Partai Golkar.

Kader muda Golkar, Syamsul Rizal, menjelaskan, Luhut pada dasarnya tidak tahu menahu soal isu dorongan Munaslub dan latar belakang yang menyertainya.

Semua berawal dari rapat dewan pakar DPP Partai Golkar. Saat rapat dewan pakar Partai Golkar digelar, dibahas persoalan hasil survei, baik terhadap calon presiden hasil Munas, maupun hasil survei terhadap Partai Golkar itu sendiri menjelang Pemilu 2024.

Dan hasilnya, calon presiden dari Partai Golkar Airlangga Hartarto hanya mengantongi elektabilitas 1 koma sekian persen. Sementara hasil survei Partai Golkar menurun, dari yang dahulu meraih 14 persen, kemudian rontok menjadi 6 persen saja.

Atas data tersebut, dorongan Munaslub kemudian mengemuka. Di mana, nama Luhut kemudian diseret-seret, karena dianggap menjadi salah satu pihak yang mendorong Munaslub.

"Kasihan ini kan Bang Luhut, dia tidak tahu apa-apa. Akan tetapi memang, orang-orang ini kemudian menghadap bertemu Bang Luhut, karena dia kan Ketua Dewan Penasehat," kata Syamsul Rizal, disitat Senin 24 Juli 2023.

Dalam pertemuan itu, Luhut bercerita bagaimana dirinya sudah berkali-kali menitip pesan pada Airlangga Hartarto dan menasehatinya agar menjalankan amanat dengan baik. 

"Ga, kau jaga partai ini baik-baik, kau jalankan baik-baik," kata Syamsul menirukan ucapan Luhut ketika itu menitip pesan pada Airlangga.

Sejumlah pihak yang menemui Luhut kemudian bertukar pikiran, mengacu pada sejumlah data untuk mencoba memperbaiki Partai Golkar.

"Jadi, tak ada itu istilahnya Luhut punya ambisi untuk menjadi ketua umum," kata Syamsul.

Akan tetapi melihat dinamika politik yang terjadi, Luhut seolah merasa terpanggil dengan keadaan. 

"Nah melihat sesuatu yang sudah hancur kayak begini, yang rusak kayak begini, beliau sebagai kader Golkar ideologis, ya beliau merasa terpanggil. Ya kalau begitu, kalian jalankan sesuai mekanisme partai. Aku enggak mau kalian ribut-ribut," kata Luhut diungkap Syamsul Rizal.

Syamsul Rizal juga menepis bahwa adanya isu menyebut Luhut berupaya menguasai Golkar demi kepentingan Pilpres 2024 mendatang. Apalagi beliau merupakan seorang yang punya basis militer kuat.

"Apa yang perlu saya bantu, saya bantu. Ayo kita benahi partai ini," kata Luhut lagi ketika itu.

Syamsul menyadari, isu Luhut menjadi salah satu kandidat ketua umum Golkar sudah semakin liar. Seiring berjalannya waktu, para senior kemudian berpikiran bahwa Golkar tentu akan berada di tangan yang tepat jika dipegang oleh Luhut Binsar Pandjaitan.

Apalagi Golkar dengan pemerintah, ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Sehingga Golkar selalu berada di dalam radar Pemerintahan dan mensukseskan kebijakan-kebijakan negara. 

"Nah pikirannya para senior ini, ya lebih bagus Bang Luhut, karena beliau ada di sana. Yang kedua, secara kehidupan ekonomi, sosial, politik, dan jaringan, sangat luas, dari kader-kader yang lain."

"Termasuk saya. Saya juga termasuk anak muda yang meminta ke Bang Luhut untuk jadi ketua umum, untuk menyelamatkan ini partai," ujar dia lagi.

Berita Terkait

News Update