Hii.. Khawatir Dihantui Arwah Korban, Tetangga Kontrakan TKP Duel Maut di Citereup Pilih Pindah

Senin 24 Jul 2023, 14:24 WIB
Sejumlah tetangga kontrakan TKP duel maut di Citeurup, Bogor pilih pindah takut dihantui korban. (Panca)

Sejumlah tetangga kontrakan TKP duel maut di Citeurup, Bogor pilih pindah takut dihantui korban. (Panca)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pasca peristiwa duel maut dua kepala toko di sebuah kontrakan di Citeurup, Kabupaten Bogor, kini sejumlah warga sekitar dihantui rasa takut. Hingga tak sedikit warga sekitar pun memilih untuk pindah.

Salah satu warga, Selvie (30) menyebut, sebelum terjadinya duel maut antar kepala toko, rumah kontrakan yang memiliki 7 pintu tersebut diisi penuh oleh para penghuninya.

"Sekarang pada pergi. Pada ngungsi dari semalem, katanya pada takut ada gimana-gimana. Padahal gak ada apa-apa," kata Selvie, Senin (24/7/2023).

Para tetangga di kontrakan tersebut pergi mengosongkan rumah kontrakannya lantaran takut dengan suasana di sekitar lokasi kejadian.

"Hooh, takut ada suara-suara, bahasa sundanya ke'eung (mencekam)," ujarnya.

Sebelum terjadi perkelahian berujung maut antar Adi dan Soim, kata Selvie, kondisi di sekitar lokasi kejadian memang cenderung sepi.

Lebih lanjut, Selvie menyebut, Soim baru menempati kontrakannya dalam kurun waktu satu bulan.

"Dia baru sebulan disini, dia (kegiatannya) kerja, pulang, jadi jarang ngobrol sama tetangga," paparnya.

Menurut Selvie, pada saat kejadian, ada 3 orang yang berada di dalam kontrakan tersebut, yaitu Adi, Soim dan Septa.

Selvie menyebut, sebelum terjadinya perkelahian berujung maut antar Adi dan Soim yang sama-sama kepala toko restoran cepat saji, di dalam rumah kontrakan tersebut diketahui tak ada satu pun benda tajam.

"Lagian kata Septa di rumah itu tuh gak ada pisau, tapi pas kejadian ada 2 pisau, pisaunya kecil," pungkasnya. 

Berita Terkait

News Update