BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Para pedagang di Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi berharap proses revitalisasi pasar berjalan sesuai semestinya.
Para pedagang yang seharusnya dapat menempati ruang yang sepadan kini menempati lapak yang terkesan seadanya.
Tak hanya itu, di area pasar induk Cibitung, kini terkesan kurang tertata.
Hal ini buat terkendala dengan akses parkir yang menyempit. Kondisi tersebut buat para pedagang kehilangan potensi warga yang berbelanja ke pasar.
Bahkan bisa jadi, pelanggan menuju ke pasar lainnya karena kondisi yang semakin tak tertata.
Diketahui konflik internal terjadi karena pengembang cabang berseteru dengan pengembang pusat, diduga terjadi perebutan wilayah pasar.
Adapun pihak pengembang cabang saat itu selaku pengerja proyek pembangunan Pasar Induk Cibitung.
Salah satu pedagang bawang di Pasar Cibitung, yaitu Sunaryo mengatakan, dirinya kesulitan membuka lapak karena kondisi pasar belum tertata.
"Ibarat rumah nih, seberapa pasar belum jadi, jangan kan tetangga, tamu pun malu melihat rumah belum jadi, itu mirip kondisi pasar," kata Sunaryo, Jum'at (21/7/2023).
Dilema antara pihak pengembang dengan pemerintah daerah Kabupaten Bekasi, menurutnya harus segera hadir dengan masyarakat.
Dirinya berharap ada solusi diantara semua Pihak termasuk para pedagang di pasar Induk Cibitung.