BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter di Perairan Indonesia pada 23 -25 Juli 2023

Minggu 23 Jul 2023, 09:18 WIB
Ilustrasi  gelombang tinggi lautan. (Setwapres)

Ilustrasi  gelombang tinggi lautan. (Setwapres)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 23 - 25 Juli 2023.

Itu dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.

Demikian diutarakan Akhmad Taufan Maulana Koordinator Bidang Humas di Jakarta, Minggu  (23/7/2023). Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang dan Laut Arafuru.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di perairan timur Kep. Nias, perairan selatan Flores, Selat Sumba, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu bagian utara, Laut Timor, Laut Natuna Utara, perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, Laut Natuna, perairan Kep. Lingga - Bintan, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, perairan Kota Baru, Laut Sumbawa, Selat Makasar bagian selatan, perairan Kep. Selayar - Sabalana, perairan Baubau - Kep. Wakatobi, perairan Manui - Kendari, Laut Flores, perairan Kep. Sula, perairan selatan P. Buru - P. Seram, perairan utara Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, perairan Amamapare, perairan Fakfak - Kaimana, Laut Seram bagian timur, perairan Sorong - Raja Ampat, perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, perairan Kep. Sangihe, perairan Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua Barat.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, Samudra Hindia Barat Kep. Nias - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Enggano - barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan utara, perairan selatan Jawa - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan P. Sawu - P. Rote, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia Selatan NTT, perairan Kep. Talaud, Laut Banda, perairan selatan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, perairan selatan Kep. Kai - Kep. Aru, Laut Arafuru.

Sedangkan, untuk gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4.0 - 6.0 meter berpeluang terjadi di l perairan utara Sabang, Samudra Hindia Barat Aceh, Samudra Hindia Barat Bengkulu - Lampung, Samudra Hindia Selatan Jawa - NTB.

Untuk itu, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan, kapal kargo dan pesiar. Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (johara)

Berita Terkait

News Update