JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak pernah cawe-cawe (ikut campur) dalam menentukan ketua umum Partai Golkar.
Hal itu ditegaskan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, terkait isu soal desakan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dicopot dari jabatannya dengan mekanisme musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) partai.
"Pak Jokowi enggak mau cawe-cawe lah. Untuk urusan Golkar, beliau enggak," ujar Bahlil saat menemui pemimpin media massa, Sabtu (22/7) .
"Kalau urusan presiden, dia cawe-cawe untuk kebaikan negara. (Urusan Partai Golkar) enggak," tuturnya
Namun Bahlil mengaku dia tak bisa memastikan apakah Jokowi pernah memberi arahan tak resmi agar Airlangga dicopot dari jabatannya dan diganti kader Partai Golkar lainnya.
Soal anggapan Airlangga tak tergoyahkan dari partai berlambang beringin itu, Bahlil mengatakan dalam politik ada momentum yang harus diperhatikan.
Bahlil menegaskan dirinya tak tahu urusan internal Partai Golkar yang ingin mengganti Airlangga, dan menyebut akan membiarkan kader lain untuk mengurusnya.
Dirinya tidak akan memulai atau mengakhiri isu pergantian kepemimpinan di Golkar.
Tapi Iia akan ikut serta apabila ada kesempatan untuk menggantikan Airlangga, karena setiap kader harus bersiap-siap apabila suatu waktu dibutuhkan untuk menjadi ketum yang baru.
"Sebagai pemain bola, kita harus mempersiapkan diri. Jangan-jangan nanti akan ada pertandingan, kalau enggak ada ya sudah. Jangan sampai tiba-tiba enggak siap," pungkas Bahlil.(tri)