BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Pria berinisial AS alias Udin kini ditangkap polisi setelah jadi tersangka kasus penusukan terhadap sopir taksi online hingga tewas. Rupanya tersangka mengaku emosi melakukan perbuatannya.
Dalam wawancaranya dengan Humas Polres Metro Bekasi yang juga diposting di akun Instagram itu, AS mengakui penyesalannya.
"Ya, emosi pak intinya, saya tusuk," kata AS alias Udin tersangka penusukan, Jum'at (21/7/2023) pagi.
Kemudian, setelah tersangka melakukan penusukan terhadap SP (53) itu, AS kemudian melarikan diri hingga ke semak semak.
Meskipun sempat sampai dirumah, AS mengaku dihantui perasaan menyesal telah menikam SP dengan pisau yang ia bawa.
"Lari ke semak semak, setelah itu kan saya langsung pulang, dari situ saya kepikiran terus," sambung AS dalam wawancaranya.
AS yang juga berprofesi sebagai tukang tape keliling tersebut, mengakui kesalahannya dan siap dihukum.
"Saya menyesal pak," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi menjelaskan, motif tersangka menikam korban lantaran sakit hati dinasehati perihal kehidupan.
"Untuk Motif setelah kami dalami pelaku merasa tersinggung kemudian setelah berbincang-bincang dengan korban. dia merasa tersinggung dan merasa direndahkan dan lain sebagainya. Padahal, korban ini pada saat itu hanya memberikan nasihat kepada pelaku," jelas Kombes Twedi, Kamis (20/7/2023).
"Pengakuan pelaku ya, ada kalimat dari korban kita hidup itu jangan sampai nanti diinjak-injak oleh orang. Nah disitu pelaku langsung merasa diejek oleh korban," sambung Twedi.