PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Puluhan pasangan pria dan wanita mengikuti itsbat nikah terpadu yang dilaksanakan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang, Kamis (20/7/2023).
Kepala Kejari Pandeglang, Helena Oktavinne mengungkapkan, bahwa itsbat nikah ini salah satu bentuk dari program Posko Akses Keadilan Perempuan dan Anak yang ada di Kejari Pandeglang.
"Hal ini untuk mengedepankan hak-hak perempuan dan anak. Dengan adanya buku nikah ini diharapkan akan terpenuhi hak perempuan dan anak serta tanggung jawab seorang suami terhadap anak dan istrinya," ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya pernikahan terpadu ini diharapkan menjadi hukum positif yang bisa melindungi hak-hak perempuan dan anak.
"Insyaallah dengan adanya buku nikah ini bisa memudahkan urusan administratif," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Pengadilan Agama Pandeglang, Muhammad Idris menambahkan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian negara terhadap warga negara yang belum memiliki kepastian hukum, salah satunya dalam hal dokumen pernikahan.
"Hari ini, bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah menikah secara agama, maka disahkan oleh negara dengan pemberian buku nikah," tambahnya.
Dengan itsbat nikah terpadu lanjut Idris, ini bisa meng-cover hak-hak warga negara, seperti untuk mengurus BPJS, membuka rekening bank dan lainnya.
"Tentu ni sangat membantu masyarakat terutama pasangan suami istri yang sudah menikah tapi belum dapat buku nikah," ujarnya.
Sementara, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Pandeglang, Amin Hidayat menuturkan, untuk stok buku nikah di Pandeglang sejauh ini masih aman, dan akan menyiapkan petugas nikah yang ada di KUA untuk mengawal itsbat nikah ini.
"Semoga masyarakat yang menanti itsbat nikah maka Bu Kajari siap melaksanakannya dan kami pun tentu siap mendukung," tandasnya. (Samsul Fatoni).
