Pj Gubenur DKI Jakarta Heru Budi Didesak Jalankan Amanat Jokowi, Pengamat: Persoalan Kemacetan Harus Jadi Perhatian Serius

Rabu 19 Jul 2023, 19:47 WIB
Penampakan jalan raya Kapuk Kalam Muara yang sempit. (aldi)

Penampakan jalan raya Kapuk Kalam Muara yang sempit. (aldi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat sekaligus akademisi Universitas 17 Agustus, Fernando Emas mendesak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi untuk segera mengatasi persoalan kemacetan di Jakarta, khususnya kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Kapuk Muara Kamal yang menjadi jalan perbatasan antara Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Pasalnya, dikatakan Fernando, menuntaskan persoalan kemacetan di Jakarta merupakan salah satu mandat yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Heru diberi kepercayaan untuk memimpin Jakarta.

"Persoalan kemacetan di DKI Jakarta harus menjadi perhatian serius dari Pejabat Gubernur, Heru Budi. Apalagi sudah di mandatkan Jokowi," ujar Fernando saat dihubungi redaksi Poskota, Rabu (19/7/2023).

Fernando juga mendesak Pj Heru untuk segera memperlebar jalan di Kapuk Muara Kamal.

Sebab masih ada lahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang kosong di sisi Jalan Kapuk Kamal Muara.

"Seperti di Jalan Kapuk Kamal Muara yang berdasarkan informasi masih milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebaiknya segera dilakukan pelebaran sehingga mengurangi kemaceta," ucap Fernando.

"Selain itu tanah yang menjadi milik Pemprov DKI Jakarta tidak dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi yang juga akan berdampak menambah kemacetan," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Jalan Kapuk Kamal Muara, Jakarta Barat banyak di keluhkan warga.

Hal ini akibat jalan yang sempit, sehingga menimbulkan kemaceta parah jika jam sibuk seperti berangkat kerja dan pulang kerja. 

"Faktor utama jalan sempit, karena di sini keluar masuk mobil besar, itu faktor utamanya," ujar salah satu warga bermana Pujianto (38) saat ditemui redaksi Poskota di lokasi, Rabu (19/7/2023).

Bahkan, Pujianto mengatakan, baru saja ada kejadian orang mati karena terlindas truk kontainer.

Berita Terkait
News Update