PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Jasad korban terkaman buaya di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, pada Senin (17/7/2023).
Korban ditemukan setelah dua hari dilakukan proses pencarian oleh Tim SAR Gabungan, mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Basarnas, BKSDA, TNI, Polri dan unsur masyarakat lainnya.
Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia, Ilman mengatakan, bahwa korban terkaman buaya telah ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
"Alhamdulillah korban ditemukan sekitar pukul 10:30 WIB oleh tim SAR Gabungan. Korban sudah tak bernyawa," katanya.
Ilman mengungkapkan, kondisi tubuh korban terdapat banyak luka goresan di bagian kepala, dagu dan bahu. "Korban sudah dievakuasi ke rumah duka," ungkapnya.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang, Hasan Bisri menuturkan, korban ditemukan mengambang di permukaan air Sungai Cilemer.
"Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan segera dimakamkan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, korban bernama Among (32) diterkam buaya saat mencari Toe atau kerang sungai di Muara Cigoong di Desa Idaman, Patia.
Saat kejadian, korban bersama satu orang temannya bernama Boin. Saat itu, keduanya tengah mencari Toe dan tiba-tiba ada seekor buaya berukuran besar langsung menerkam korban.
Korban sempat dinyatakan hilang selama kurang lebih 24 jam. Karena saat diterkam buaya, korban juga dibawa menyusuri sepanjang aliran Sungai Cilemer. (Samsul Fatoni).
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
