JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI menuding Pj Gubernur Heru Budi Hartono tidak fokus lagi menjalankan mandat yang diberikan Presiden Jokowi ketika di percaya memimpin Jakarta.
Pasalnya, ada tiga intruksi Presiden Jokowi yang menjadi prioritas Pj Gubernur Heru saat diberi kepercayaan memimpin Jakarta, salah satunya persoalan banjir yang kerap menjadi masalah akut di Ibu Kota.
Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembomg Warsono usai mengetahui adanya laporan warga mengenai Waduk Pluit, Penjaringan Jakarta Utara yang dipenuhi tanaman eceng gondok.
Padahal, Waduk tersebut menjadi warisan Jokowi saat menjadi Gubernur DKI dan juga Pj Heru saat menjadi Wali Kota Jakarta Utara.
"Ya artinya kalau adanya aduan persoalan Waduk Pluit yang tidak terawat, ya artinya (Pj Heru) tidak fokus menjalankan mandat yang diberikan pak Jokowi," ujar Gembong saat dikonfirmasi redaksi Poskota, Senin (17/7/2023).
Untuk itu, Gembong yang juga Anggota Komisi A DPRD DKI ini meminta Pj Gubernur Heru untuk fokus menjalankan mandat yang telah di berikan Presiden Jokowi.
"Makanya kan fokus, ketika kita bicara masalah banjir ya ini harus menjadi titik persoalan Gubernur," ucapnya.
Dengan dipenuhinya Waduk Pluit oleh eceng gondok, Menurut Gembong, artinya Pj Heru kurang merawat apa sudah diwariskam Gubernur sebelumnya yaitu Jokowi dan Ahok. Apalagi, Waduk Pluit sudah terbukti dapat mengatasi persoalan banjir di Jakarta.
"Jadi perawatan waduk itu termasuk dalam persoalam banjir yang harusnya menjadi skala prioritas pak Gubernur (Heru Budi Hartono) yang harus menyelesaikan persoalan banjir," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kondisi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang merupakan warisan Presiden RI Jokowi kini sangat memprihatinkan. Sebab, Waduk yang ditata Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2013-2014 untuk mengurangi permasalahan banjir di Jakart itu kini dipenuhi tanaman eceng gondok.
Atas dasr itu, Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta diminta menangani persoalan itu. Pasalnya, warga khawatir, banyaknya eceng gondok bisa merusak pompa ketika dioperasikan menyedot air hujan di wilayah setempat.
