KALIMAT “tidak grusa – grusu” kembali disampaikan Presiden Jokowi ketika bertemu relawan Arus Bawah Jokowi(ABJ) di Bogor, Jawa Barat , Sabtu (15/7/2023) lalu.
Jokowi mengaku senang karena relawan ABJ tidak grusa- grusu, masih tenang, tidak terbawa arus ke sana ke sini dan masih bekerja di bidangnya masing – masing.
Jokowi mengingatkan relawan tidak terseret dalam gelombang politik. Jangan terlalu larut dalam situasi, suasana tahun politik yang sampai saat ini belum jelas.
Disebutkan, koalisi partai mana dengan partai mana belum jelas. Kalau koalisinya saja belum jelas, apa yang mau kita lakukan?“Bukankah koalisi sudah terbentuk sejak lama?,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.
“Sudah lama terbentuk, tetapi belum final. Masih bisa berubah, apalagi terdapat sejumlah partai besar belum memantapkan koalisi, seperti Golkar dan PAN yang hingga kini belum menentukan dukungan capres,” kata mas Bro.
“Kabarnya Golkar dan PAN mau bikin poros sendiri dengan mengajukan ketumnya sebagai paslon capres – cawapres,” kata Heri.
“Iya itu wacana, tapi sampai sekarang kan belum terbentuk. Begitu juga dengan Gerindra dan PKB yang belum mendeklarasikan paslonnya. Karena semuanya masih wacana, berarti belum jelas,” kata Yudi.
“Selama belum menetapkan paslon capres dan cawapresnya, koalisi masih bisa berubah. Menjadi final, kalau sudah mendaftarkannya ke KPU,” kata mas Bro.
“Berarti menunggu bulan Oktober, baru jelas semuanya. Siapa capresnya, cawapresnya dan partai pendukungnya,” tambah Yudi.
“Selama belum jelas, kita masih bisa ke sana kemari,” urai Heri.
“Kalau sudah jelas, memangnya nggak boleh ke sana kemari?,” kata Yudi.
“Ya boleh saja. Yang jelas kan koalisi dan paslonnya. Kita bisa ke sana kemari mengamati, mana yang terbaik sebelum menentukan sikap,” urai mas Bro.
“Ya kita harus cermat memilih, memantapkan hati, jangan terbawa arus,” kata Yudi. (Joko Lestari)