JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belum lama ini kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara tengah menjadi sorotan publik lantaran puluhan mucing mendadak mati dengan gejala kejang-kejang hingga mengeluarkan air seni.
Beredar sebuah video yang kini viral di sosial media yang memperlihatkan puluhan kucing mati secara mendadak di Sunter. Video tersebut diunggah oleh pemilik akun @seputar.sunter pada Rabu, 12 Juli 2023 kemarin. Para warga setempat menduga jika kematian misterius kucing-kucing tersebut dikarenakan kesengajaan oknum yang meracun hewan lucu itu.
"Menurut berbagai narasumber (banyak), ini karena di racuni. Hal serupa pernah terjadi juga beberapa bulan lalu dan pernah kami upload," tulis @seputar.sunter dalam keterangan unggahan nya di sosial media Instagram.
Kejadian matinya puluhan kucing di kawasan Sunter itu rupanya sudah dimulai sejak 6 Juli 2023 lalu. Sebagian kucing yang mati secara mendadak tersebut diketahui merupakan milik warga setempat.
Usai peristiwa tersebut terjadi, pihak dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta akhirnya turun tangan dan menyelidiki penyebab dari kematian misterius puluhan kucing di Sunter.
"Berdasarkan informasi lapangan, terdapat 21 ekor kucing mati semenjak tanggal 6 Juli 2023 dengan gejala kejang dan mengeluarkan air seni sebelum mati," ujar Suharini Eliawati selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta kepada awak media, Rabu (12/7/2023).
Petugas kemudian membawa salah satu kucing yang mati tersebut ke laboratorium Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Petugas membawa sampel kucing mati itu untuk dilakukan nekropsi dan pemeriksaan patologi di laboratorium Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan," sambung Suharini.
Lebih lanjut, Suharini menjelaskan jika pemeriksaan kasus kematian mendadak puluhan kucing di Sunter guna menghindari spekulasi liar para warganet terkait dugaan penyebab utama kematian kucing-kucing itu.
Ia juga mengatakan bahwa hasil dari penelitian laboratorium mengenai kasus ini diprediksi akan keluar dalam kurun waktu kurang lebih tiga hari. "Tiga hari sih biasanya ya. Kalau kemarin diambil, ya, hari Selasa, sekarang Rabu. Ya sesegera mungkin kalau sudah ada, hasilnya saya akan 'share' kembali," pungkasnya.
Sebelumnya, laporan mengenai puluhan kucing yang mati mendadak di Sunter diketahui oleh Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirawan. Ia mengatakan jika dirinya mendapatkan informasi tersebut dari salah satu warga yang tinggal di kawasan RW 05, Sunter Agung, Tanjung Priok.
"Pada hari Jumat malam telah ditemukan beberapa kucing miliknya mati mendadak, dan berturut-turut setiap hari kucing-kucing yang ada di wilayah RT 12/RW 05 Sunter Agung mati. Di RT 01/RW 05 ada juga yang mati 12 ekor," ungkap Nazirawan pada Rabu, 12 Juli 2023.
Nazirwan mengatakan penyebab pasti kematian kucing-kucing itu tidak diketahui. Namun, menurut pemilik kucing dan warga sekitar, kucing tersebut sempat kejang-kejang dan mengeluarkan air seni sebelum meninggal.
"Tanda-tanda awal yang ditemukan kejang-kejang dan mengeluarkan air kencing," lanjutnya.