Diduga Sakit Hati Karena Dipecat, Seorang Mantan Karyawan Tega Bakar Shelter Kucing 'Rumah Singgah Clow' di Parung

Kamis 13 Jul 2023, 15:25 WIB
Diduga Sakit Hati Karena Dipecat, Seorang Mantan Karyawan Tega Bakar Shelter Kucing 'Rumah Singgah Clow' di Parung (Kolase/lst)

Diduga Sakit Hati Karena Dipecat, Seorang Mantan Karyawan Tega Bakar Shelter Kucing 'Rumah Singgah Clow' di Parung (Kolase/lst)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Salah satu shelter kucing yang terletak di daerah Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat baru-baru ini mengalami kejadian tak mengenakan. Pelaku pembakan tempat penampungan hewan itu rupanya adalah mantan karyawan yang kesal lantaran dipecat.

Pada Selasa, 11 Juli 2023 lalu, pukul 04.00 WIB, shelter kucing yang bernama 'Rumah Singgah Clow' dibakar oleh pelaku yang merupakan mantan karyawan rumah singgah tersebut. Aksinya tersebut ternyata terekam oleh kamera CCTV.

Sebelum membakar salah satu gudang utam shelter kucing tersebut, pelaku sempat melempar batu besar ke arah klinik shelter yang letaknya tidak jauh dari tempat kejadian.

Lewat unggahan video di laman Instagram @rumahsinggahclow, pelaku pembakaran yang berinisial B (31) terlihat berjalan di area sekitaran klinik Rumah Singgah Clow. Lalu, pada saat yang bersamaan, pelaku mengambil sebuah batu dan melemparkannya ke pintu klinik.

Setelahnya, pelaku berjalan ke arah gudang yang merupakan lokasi utama peristiwa terbakarnya shelter kucing tersebut. Usai melihat kejadian tersebut, sang pemilik dengan sigap memanggil petugas pemadam kebakaran.

Bimbim, selaku pemilik Yayasan Rumah Singgah Clow mengungkap jika dirinya menyayangkan aksi perusakan dan pembakaran yang dilakukan sang mantan karyawan terhadap bangunan shelter miliknya.

"Sangat disayangkan ya, karena di sini adalah kita fokusnya untuk pertolongan kucing, kucing jalanan, kegiatan kegiatan sosial, kita juga berizin. Semua kita lakukan dengan baik sesuai sistem manajeman pun ada. Sehingga sangat disayangkan, apa lagi yang dibakar adalah shelter tempat penampungan hewan," kata Bimbim pada Rabu (12/7/2023).

"Saya berharap jika memang atau ada hal yang tidak disukai mohon bisa dimusyawarahkan. Jadi kita bisa cari jalan keluar, tidak dengan cara membakar shelter," sambungnya.

Diketahui, usai kejadian kebarakan shelter tersebut, Bimbim mengatakan jika 20 ekor kucing mengalami sesak napas dan 4 ekor kucing mati lantaran menghirup asap dari api yang membakar gudang shelter tersebut.

"Kucing ada 20 ekor sedang ditangani karena api terperangkap di sini dan asapnya masuk ke ruang kandang. Yang kena 20 kucing dan rip 4 sesak napas," ujar Bimbim.

Tak hanya merugikan hewan yang ada di dalam shelternya, Bimbim juga mengaku jika Rumah Singgah Clow mengalami kerugian yang cukup besar yakni sekitar Rp20 juta. Sejumlah alat elektronik seperti kipas angin dan lemari pendingin miliknya hangus dilahap si jago merah.

"Orangnya masuk ke dalam. Dia ke sini terus menyiram seperti minyak bensin atau apa terus membakar. Semua kaca pintu dan elektrik yang terbakar lebih dari dua puluh juta lebih," jelasnya.

Setelah mengetahui identitas sang pelaku, Bimbim melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisan. Dan pelaku yang tidak lain tidak bukan adalah sang mantan karyawan kini telah diamankan.

"Kalau masalah kenal atau tahu ya, memang orang sini. Saya tidak bisa menyebutkan karena itu diluar kewenangan saya. Pelaku sudah dibawa pihak polisi karena kan terekam CCTV saat pengerusakan kaca pintu di klinik, dari klinik dia jalan ke arah shelter dan melakukan pembakaran itu. Mungkin pakai bahan bakar seperti bensin karena api nya besar," pungkasnya.

Menurut Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana yang menangani kasus ini, motif pelaku membakar shelter tersebut lantaran dilatarbelakangi oleh rasa sakit hari karena dipecat dari pekerjaannya.

"Dengan motifnya yaitu sakit hati karena sudah dipecat. Sehingga pelaku datang melakukan pembakaran dengan menggunakan korek api gas bermerk tokai berwarna kuning, kemudian pelaku melempar menggunakan batu ke arah pintu kaca dari klinik hewan," jelasnya.

"Pelaku diketahui hanya satu orang mantan pegawai dari rumah hewan tersebut, yang mana pelaku dipecat dan tidak terima, maka dari itu dia merusak gudang peralatan hewan dan klinik hewan tersebut," lanjutnya.

News Update