JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Mulai 10 Juli 2023, pemulangan jemaah haji memasuki gelombang II. Mereka akan diberangkatkan dari Mekkah ke Madinah untuk menjalankan ibadah Arbain.
Sedangkan jemaah haji yang wafat sampai Sabtu (8/7/2023) sudah mencapai 502 orang.
"Jemaah yang wafat hingga tanggal 8 Juli 2023 pukul 24.00 Wib sebanyak 502 orang," kata
Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya, Minggu (9/7).
Terkait pemulangan jemaah gelombang kedua, Dodo mengatakan mereka akan berada di Madinah sekitar delapan atau sembilan hari untuk melaksanakan Salat Arbain (40 waktu ) di Masjid Nabawi.
"Petugas Daerah Kerja (Daker) Madinah terus bersiap menyambut kedatangan jemaah haji ke Madinah. PPIH telah berkoordinasi intensif dengan penyedia katering dan para koki terkait layanan konsumsi, juga penyiapan akomodasi,” sambung Dodo.
“Secara simultan, pelayanan jemaah haji lansia dan disabilitas juga menyiapkan berbagai kebutuhan jemaah yang diperlukan,” tambahnya.
Mengingat perjalanan Makkah-Madinah yang membutuhkan waktu kurang lebih selama enam jam perjalanan, Dodo mengingatkan jemaah agar makan dan minum sebelum berangkat dan selama di perjalanan melakukan peregangan setiap dua jam sekali.
Terkait kepulangan jemaah ke Tanah Air, Dodo menyampaikan, hingga tanggal 08 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah gelombang 1 yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 28.895 orang, mereka tergabung dalam 75 kelompok terbang (kloter).
"Hari ini, 9 Juli 2023 jemaah Gelombang 1 yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 7.006 jemaah atau 18 kloter,” katanya.
Rencana keberangkatan Jemaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air besok, 10 Juli 2023 lanjut Dodo, berjumlah 7.755 orang atau 20 kloter. (johara)