Desa Patia Pandeglang Jadi Sasaran Pembangunan TMMD 2023

Minggu 09 Jul 2023, 22:28 WIB
TNI dan pihak Kecamatan Patia, Pandeglang saat cek lokasi sasaran TMMD. (Ist)

TNI dan pihak Kecamatan Patia, Pandeglang saat cek lokasi sasaran TMMD. (Ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Wilayah Desa Patia, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, menjadi sasaran pembangunan pada program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117 tahun anggran 2023.

Assisten Teritorial Kasad Mayor Jendral (Mayjen) TNI, Muhamad Hasan mengungkapkan, program TMMD ke 117 akan dibuka pada tanggal 12 juli tahun 2023 dan ditutup tanggal 10 Agustus 2023 secara serentak se Indonesia. Salah satunya Desa Patia di Kabupaten Pandeglang.

"Seluruhnya ada 50 sasaran se Indonesia dan masing-masing Kodam berbeda jumlah sasarannya sesuai dengan kebutuhan," ungkapnya, Minggu (9/7/2023).

Aster Kasad juga berharap, program TMMD dapat menjadi solusi untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah khususnya daerah terpencil, terisolir, dan daerah terdampak bencana yang masuk kedalam sasaran TMMD.

"Harapan kami dapat terus dilaksanakan secara dinamis dan berkesinambungan, dengan ide-ide pemikiran yang inovatif, adaptif dan selalu memperhatikan output serta outputcome dari kegiatan TMMD," ujarnya.

Menurutnya, program ini merupakan yang dilaksanakan secara terintegrasi, bukan hanya TNI dan Pemerintah namun dukungan dari semua aspek diantaranya masyarakat setempat.

"Oleh karena itu, sangat penting adanya kerjasama, sinergi dan koordinasi yang baik antara sesama komponen bangsa guna suksesnya program TMMD," katanya.

Komandan Kodim 0601 Pandeglang, Letnan Kolonel Infanteri Suryanto menambahkan, pembangunan jalan di Pandeglang yang menjadi sasaran TMMD panjangnya 1 kilo meter dan lebarnya 3 meter.

"Sasaran pokoknya jalan, sasaran tambahannya sarana ibadah, dan jalan ke sarana ibadah," tambahnya.

Letkol Inf Suryanto juga menjelaskan, personil yang akan terlibat pada pelaksanaan TMMD ke 117 di Kecamatan Patia, Pandeglang kurang lebih sebanyak 150 personil.

"Personilnya bervariasi dari satuan kompi TNI AD Al, Kepolisian, Pemda, Tokoh masyarakat bahkan rencanana kami akan minta dukungan personil dari bataliyon 301 Prabu Kiansantang Sumedang sebanyak 50 personil," tuturnya.

News Update