Nikuba sendiri saat ini sudah resmi terdaftar dengan nomor DID 2022054964 kode kelas 9.
Nikuba bekerja dengan cara menyatukan tenaga listrik dan mesin pembakaran dalam yang nantinya akan menghasilkan energi dengan emisi yang rendah.
Sayangnya, temuan Aryanto justru kurang mendapat respon dan perhatian dari pemerintah. Bahkan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pun meragukan keberhasilan Nikuba.
Akan tetapi, Nikuba justru diminati oleh perusahaan supercar ternama dunia, yakni Ferrari, Lamborghini, dan Ducati.
Usai mendapat undangan presentasi di Italia dari dua perusahaan tersebut, Aryanto Misel Nikuba pun ditawari kerjasama jika temuannya itu memang berhasil.