JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aryanto Misel Nikuba belakangan ini tengah ramai diperbincangkan di Indonesia lantaran inovasinya dalam dunia bahan bakar yang berhasil menarik perhatian tiga perusahaan ternama dunia.
Nama Aryanto Misel Nikuba sebelumnya juga pernah mencuri perhatian publik pada 2022 lalu karena inovasinya tersebut.
Sosok Aryanto Misel Nikuba viral di media sosial setelah dirinya menemukan alat yang dapat mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan yang diberi nama Nikuba (Niku Banyu).
Temuan itu bahkan telah digunakan oleh banyak sepeda motor Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI dari Komando Resor Militer 063/Sunan Jati, Cirebon dan Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Bandung.
Namun, penemuannya tersebut berhasil menarik perhatian perusahaan otomotif raksasa asal Italia, yaitu Ferrari, Lamborghini, dan Ducati.
Tak tanggung-tanggung, Aryanto bahkan sempat diundang untuk melakukan presentasi langsung di Milan Italia pada 18 Juni 2023 lalu.
Lantas siapakah sosok Aryanto Misel sebenarnya?
Aryanto Misel lahir di Semarang, Jawa Tengah dan saat ini tinggal di Lemahabang Wetan, Cirebon, Jawa Barat.
Pria berusia 67 tahun itu sudah menyukai dunia fisika dan otomotif sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Aryanto selalu tertarik untuk mengeksplorasi berbagai hal yang dapat membantu meningkatkan performa kendaraan.
Hal itu lah yang membuatnya akhirnya berhasil menciptakan Nikuba atau Niku Banyu. Alat tersebut pun menjadi kontroversial lantaran diklaim dapat mengubah air menjadi bahan bakar untuk kendaraan.
Nikuba sendiri saat ini sudah resmi terdaftar dengan nomor DID 2022054964 kode kelas 9.
Nikuba bekerja dengan cara menyatukan tenaga listrik dan mesin pembakaran dalam yang nantinya akan menghasilkan energi dengan emisi yang rendah.
Sayangnya, temuan Aryanto justru kurang mendapat respon dan perhatian dari pemerintah. Bahkan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pun meragukan keberhasilan Nikuba.
Akan tetapi, Nikuba justru diminati oleh perusahaan supercar ternama dunia, yakni Ferrari, Lamborghini, dan Ducati.
Usai mendapat undangan presentasi di Italia dari dua perusahaan tersebut, Aryanto Misel Nikuba pun ditawari kerjasama jika temuannya itu memang berhasil.