JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Karyawati kedai kopi yang berlokasi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat ditipu pria tak dikenal dengan modus berpura-pura menukar uang receh.
Peristiwa tak terduga itu terjadi pada Senin (3/7/2023) di kedai kopi.
Korban Yuyun (19) mengatakan kejadian terjadi selitar pukul 19.30 WIB. Saat itu dirinya sedang jaga di kedai kopi dan tiba-tina saja didatangi pelaku yang datang sendirian.
"Saat itu si orang ini datang, saya kira customer, saya buka jendela tiba-tiba dia ngasih kantong yang dalemnya itu uang recehan itu 500an (uang koin)," ujarnya di lokasi, Selasa (4/7/2023).
Yuyun menuturkan, pelaku meminta uang receh tersebut ditukar dengan uang senilai Rp 600 ribu.
Dirinya sempat meminta agar menghitung terlebih dahulu uang receh tersebut, namun pelaku bilang jika uang receh tersebut sudah pas.
"Terus akhirnya kantong itu dibuka sama dia, mungkin bikin saya percaya kalau itu uang 500an, dia sempat ambil 500an 'nih mbak, mbak bisa liat sendiri'," ucapnya.
Yuyun masih mencoba agar pelaku tak memaksa menukar uang receh tersebut di kedai kopi tempat dua bekerja. Hanya saja pelaku bilang jika ia sering menukar uang di kedai kopi tersebut.
Ia mengaku takut sehingga saat pelaku meminta menukar uang, langsung diberikan senilai Rp 600 ribu dari laci kasir. Padahal Yuyun sempat bilanh jika uang sudah disetorkan ke owner.
"Tapi dia kekeh karena dia tau ada uangnya disitu akhirnya saya buka. Dia sempet bilang 'timbang nuker doang, kayak ngomong kasar gitu'," beber Yuyun.
Yang ditakuti Yuyun, pelaku terlihat seperti dalam keadaan mabuk. Hal tersebut terlihat dari gelagat pelalu yang tidak jelas.
"Ancaman gak ada ekspresinya sih kayak orang mabuk gitu. Kayak meleset ngomongnya, gak jelas aja kayak orang mabok," tambah Yuyun.
Aksi pelaku sempat terekam kamera cctv di kedai kopi. Wajah pelaku tampak terlihat jelas.
Yuyun mengatakan jika telah mencari tau pelaku dengan menanyakan kepada warga sekitar. Saat ini warga juga sudah diwanti-wanti agar berhati-hati dan segera melapor ke pihak terkait jika menemukan pelaku.
"Jadi pak RT minta foto sama video terus ditulis sama kronologinya gimanan, dan pak RT cuma bisa bantu buat sebarin di grup Kelurahan. Soalnya kan kata pak RT 1 grup itu 1 Kelurahan Sukabumi Utara. siapa tau ada warga mereka, kata pak RT bisa diinfoin," paparnya.
Lebih jauh, Yuyun berujar jika pelaku berjumlah 2 orang. 1 pelaku lain tampak menunggu di motor pinggir jalan kedai kopi tersebut. (Pandi)