JIS Beraroma Politik

Senin 03 Jul 2023, 06:43 WIB
Jakarta International Stadium. Ahmad Tri Hawaari

Jakarta International Stadium. Ahmad Tri Hawaari

oleh Ilham, Wartawan Poskota
 
 
Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di Utara Jakarta merupakan stadion kebanggaan warga Jakarta. Namun stadion ini kerap menjadi sorotan publik terutama pejabat politik yang menilai JIS tidak layak menggelar event skala internasional.

Mereka beralasan akses pintu masuk stadion, transportasi ke lokasi dan lahan parkir tidak memadai bagi pengunjung yang datang. Sehingga tidak relevan jika menggelar hajatan besar. Karena itu, JIS seolah-olah stadion yang amburadul dan menakutkan bagi penonton.

Begini-lah jadinya jika aroma politik masuk ke dalam event olahraga. Mereka hanya mementingkan kepentingan kelompok dan selalu menguliti lawannya. Karena sebagus apapun stadion akan selalu dianggap tidak layak jika sudah tidak sepemahaman.

Nama JIS sendiri muncul menjadi alternatif untuk menggelar Piala Dunia U17, setelah Presiden Jokowi menyebut JIS layak dipertimbangkan menggelar event dunia. Spontan JIS langsung menjadi santapan empuk publik. 

Pasalnya, nama JIS sangat melekat pada sosok mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Karena hasil tangan dinginnya markas Persija Jakarta tersebut akhirnya selesai dikebut pembangunanya meski terus dikritisi lawan politiknya.

JIS sendiri sejak awal pembangunan dirancang dengan konsep ramah bagi pejalan kaki. Sehingga pengunjung yang datang ke lokasi disarankan menggunakan transportasi umum. 

Karena itu, jika masih ada sarana pendukung JIS yang masih kurang sempurna, semua pihak harus duduk bersama untuk menyelesaikannya. Jangan malah mengumbar nada sumbing kehadapan publik, apalagi menyalahkan sesama anak bangsa.

Ingat saat ini kita menjadi sorotan dunia karena dipercaya menggelar Piala Dunia U17. Malu dengan Federation International de Football Association (FIFA) yang selalu menjunjung tinggi sportifitas, dan tidak terpengaruh politik. 

Kita juga harus bangga memiliki JIS jika melihat sejumlah lapangan stadion Argentina, pada saat pergelaran Piala Dunia U-20 lalu yang kondisinya hancur lebur dan sepi penonton. 

Lalu yang menjadi pertanyaan, apakah penonton luar negeri akan berjibun datang menyaksikan U17 seperti halnya Piala Dunia senior ? Biarkan FIFA yang turun langsung mengecek kondisi di lapangan.

Jangan sampai hanya berbeda pandangan politik membuat kalap mata mencoret JIS dalam daftar venue Piala Dunia U17. Pecinta sepakbola di tanah air sudah muak dengan arogansi aroma politik yang kerap dihembuskan oleh para pemuja politik. 

Berita Terkait

News Update