ADVERTISEMENT

Reaksi PKS Usai Heru Tak Lagi Pakai JIS untuk Sholat Idul Fitri

Minggu, 9 April 2023 18:39 WIB

Share
Heru tak lagi pilih JIS untuk lokasi sholat Idul Fitri. Foto: Poskota.
Heru tak lagi pilih JIS untuk lokasi sholat Idul Fitri. Foto: Poskota.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta angkat suara soal keputusan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) untuk sholat Idul Fitri 1444 H.

Heru belakangan memilih Balai Kota ketimbang JIS sebagai lokasi sholat Idul Fitri yang ditunjuk Pemprov DKI.

PKS sejatinya menghargai keputusan Heru tak memakai JIS untuk penyelenggaraan sholat Idul Fitri, dan menganggap keputusan itu cukup baik.

Hal itu disampaikan Penasehat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiantoro. Menurutnya, pelaksanaan sholat Idul Fitri di Balai Kota sebetulnya bisa menjaga tradisi yang selama ini dilakukan pemerintah daerah. 

Apalagi, kata dia, di sana terdapat Masjid Fatahillah yang biasa memfasilitasi aparatur sipil negara (ASN) maupun masyarakat untuk melaksanakan sholat lima waktu, sholat Jumat, dan sholat tarawih berjamaah.

"Untuk sholat Jumat saja kan memfasilitasi masyarakat maka hal yang demikian juga akan lebih baik ketika kemudian melaksanakan sholat Idul Fitri di Balai Kota," ujar Karyatin saat dihubungi Minggu 7 April 2023.

Menurutnya, para Gubernur DKI terdahulu juga rutin menggelar sholat Idul Fitri di Balai Kota. Berdasarkan catatannya, dimulai dari Gubernur Sutiyoso (1997-2007), kemudian Fauzi Bowo (2007-2012), Jokowi (2012-2014), hingga Anies Baswedan (2017-2022) sebelum JIS selesai dibangun.

Selain untuk menjaga tradisi selama ini, kata dia, pelaksanaan salat Idul Fitri di Balai Kota juga bisa mempersingkat waktu bagi para ASN yang ingin halal bihalal dengan Heru. Setelah pelaksanaan sholat, mereka bisa langsung halal-bihalal di lokasi tanpa harus datang ke kediaman Heru di Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Bisa jadi tujuannya adalah para SKPD beserta jajarannya yang hadir di sana, setelah itu langsung halal-bihalal dengan Pak (Pj) Gubernur, daripada open house nanti kelamaan," ucap Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.

"Jadi langsung saja itu jauh lebih enak sehingga setelah itu, jam-jam berikutnya atau hari-hari berikutnya, ASN tidak lagi berpikir untuk hadir menemui (Pj) Gubernur dalam rangka halal-bihalal, tetapi sudah ke keluarga masing-masing atau ke masyarakat di sekitarnya, itu juga lebih baik," sambung dia.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT