Oleh: M. Ifand, Wartawan Poskota
Kabar baik untuk insan sepak bola Indonesia. FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 Tahun 2023. Awalnya pesta sepakbola U17 yang digelar tahun ini akan diselenggarakan di Peru, namun dicabut karena negara tersebut tidak siap dengan infrastruktur.
Piala Dunia U-17 rencananya digelar pada 10 November hingga 2 Desember diharapkan bisa digelar dengan baik. Karena hal itu sebagai pengganti karena sebelumnya Indonesia merupakan tuan rumah Piala Dunia U 20 2023.
Namun FIFA membatalkan status tuan rumah Indonesia dengan kondisi yang tidak kondusif setelah adanya penolakan kepada Timnas Israel. Tuan rumah Piala Dunia U 20 2023 yang berlangsung 20 Mei-11 Juni 2023 dilimpahkan ke Argentina dan Uruguay berhasil menjadi juara di ajang ini.
Atas kondisi tersebut, para petinggi maupun masyarakat Indonesia diharapkan bisa menahan diri agar pesta sepakbola antar dunia ini bisa digelar. Indonesia harus belajar dari situasi yang terjadi di Piala Dunia U-20 agar kejadian itu tak lagi terulang.
Kita harus belajar dari batalnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 karena intervensi politik praktis. Jangan sampai kasus Piala Dunia U20 terulang dan kita berharap tak ada lagi kepentingan politik praktis masuk ke ranah sepakbola yang bisa membuat batal lagi jadi tuan rumah.
Melihat antusias masyarakat Indonesia menyambut Piala Dunia U17 Ini, seharusnya jangan ada lagi polemik yang menyebabkan untuk kedua kalinya kita gagal menjadi tuan rumah.
Masih terngiang dalam benak masyarakat Indonesia ketika kesempatan jadi tuan rumah Piala Dunia U20 hilang begitu saja. Keikutsertaan Timnas Israel disinyalir menjadi alasan yang mengemuka ketika itu. Para tokoh seperti Ganjar Pranowo maupun Wayan Koster turut melancarkan penolakannya.
Kini dengan menjadi tuan rumah, peluang Timnas Indonesia lolos dari fase grup juga terbuka lebar. Dan bukan tidak mungkin kalau Indonesia akan melaju jauh di Piala Dunia U-17 mendatang.
Faktor tuan rumah dan pendukung fanatik juga jadi tambahan semangat bagi Garuda Muda nantinya. Pergelaran ini juga menjadi kesempatan berlian bagi Indonesia tampil di Piala Dunia U-17. Sebab sebelumnya, tim asuhan Bima Sakti ini lolos ke Piala Asia U-17 saja tidak, karena garuda kalah telak 5-1 dari Malaysia di kualifikasi Piala Asia U-17.
Piala Dunia U17 adalah sebuah pernyataan dunia pada Indonesia didalam menggelar ajang berkelas internasional. Tak melulu soal sepakbola, acara-acara internasional terhitung diyakini mampu berkontribusi membangun daerah di Tanah Air, yang mampu membuat peningkatan ekonomi lokal.
Dengan demikian, dikehendaki perhelatan yang melibatkan banyak negara untuk datang ke Indonesia ini sekaligus membangun merek Indonesia dan membuat peningkatan ekonomi di daerah penyelenggara.
Kini yang menjadi masalah, penyelenggaraan Piala Dunia U17 ini terhitung berbarengan bersama konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno. Kini perlu pertimbangkan solusi yang baik agar pelaksanaan ke dua agenda ini mampu terjadi lancar, tanpa merasa salah satunya sebagai perihal yang paling baik dan benar. (*)