Ingin Jenguk Anak, Seorang Ibu Ikut Dirawat di RS Lantaran Menjadi Korban Begal

Kamis 29 Jun 2023, 09:49 WIB
Ilustrasi begal pengendara sepeda motor. (Poskota/Arif Setiadi)

Ilustrasi begal pengendara sepeda motor. (Poskota/Arif Setiadi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang ibu berinisial SR menjadi korban pembegalan saat ingin menjenguk anaknya bernama Sari yang terbaring di Rumah Sakit. Sari menceritakan, saat itu ia meminta sang ibu untuk membawakan baju ganti ke RS Ananda di Jalan Sultan Agung, Medan Satria Kota Bekasi tempat ia dirawat.

Sari menuturkan sekitar pukul 03.30 WIB ibunya berangkat ke RS dari rumahnya di kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi yang berjarak sekitar 6 kilometer.

Ketika melintas di jalan Flyover Alindra Harapan Indah Setia Asih, Tarumajaya Bekasi dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat, SR dicegat empat pelaku dengan menggunakan dua sepeda motor.

"Ibu saya dicegat empat orang laki-laki. Mereka membawa senjata tajam berupa celurit dan samurai," keluh Sari.

Berdasarkan pengakuan ibunya, lanjut Sari, sebelum melintasi Flyover sempat melihat ada pengendara yang berhenti di tepi jalan. Karena curiga, SR pun mempercepat laju motornya.

Namun SR langsung di kejar para palaku, dengan memepet dari sisi kiri dan kanan. Bahkan pelaku berusaha mematikan kunci motor dan mengancam dengan senjata tajam, kemudian mendorong korban dan terjatuh.

"Ibu sudah memohon agar motornya enggak diambil (oleh pelaku) dan (tidak) dilukai oleh senjata tajam. Tapi mereka enggak menghiraukannya dan tetap mengambil motor ibu," jelasnya.

Korban yang mengalami syok, berusaha mencari pertolongan, dan sesaat kemudian terdapat warga membantunya untuk di evakuasi ke RS Ananda tempat anaknya dirawat.

Kondisi SR kini mengalami traumatis, dan luka memar akibat jatuh akibat didorong begal.

Mengetahui ibunya menjadi korban begal, Sari mengaku sudah membuat laporan ke Polsek Tarumajaya pukul 08.30 WIB.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya, Iptu Murtopo saat ditanya membenarkan kejadian pembegalan itu. Namun saat ini pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan.

Berita Terkait
News Update