SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten telah membentuk tim siluman atau pasukan khusus tidak terlihat guna mengawasi pelaku usaha yang melakukan Pungutan liar (Pungli) dan dipenjarakan.
Hal itu sebagai jaminan kepada wisatawan yang berlibur di wilayah Provinsi Banten dalam memanfaatkan cuti bersama dan libur sekolah.
Kepala Dispar Banten, Al Hamidi mengatakan, pelaku pungli di tempat wisata bakal dipenjarakan agar memiliki efek jera terhadap oknum yang memanfaatkan situasi libur panjang.
“Untuk selanjutnya kita bisa lakukan seperti itu (penjara). Kemarin sudah ada kejadian di Pandeglang biar ada efek jera,” katanya, Minggu (25/6/2023). Ia mengaku telah membentuk tim gabungan yang tidak terlihat atau siluman yang tugasnya mengawasi pelaku pungli di tempat wisata.
“Pasti, saya sudah mengumpulkan pengusaha di Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang, jangan ada pungutan liar, kami bekerjasama dengan aparat dan tim gabungan khusus yang tidak bisa dilihat,” tegasnya.
Al menargetkan pengunjung dalam momentum libur panjang Idul Adha dan libur sekolah mencapai 3.500. “Insya Allah 3.500 bakal tercapai. Kita persiapan memberikan keamanan kepada wisatawan. Balawista menurunkan 200 orang,” papar Al Hamidi.
Ia optimistis target kunjungan tersebut bakal tercapai. Mengingat sejauh ini pemesanan hotel di dekat tempat wisata telah mencapai 50 persen dari kapasitas hunian. “Minggu ini sudah bergerak ramai. Di hotel sudah di atas 50 persen pemesanan,” tutupnya menanggapi aksi pungli di wisata Banten. (Bilal)