Remaja 14 Tahun Tewas Tenggelam Terseret Ombak di Pantai Kelapa Gading, Banten

Minggu 25 Jun 2023, 15:02 WIB
Foto: Seorang Remaja 14 Tahun bernama Daus Firdaus tewas terseret ombak dan tenggelam saat berenang di Pantai Kelapa Gading, Serang, Banten. Sabtu (24/6/2023) kemarin. (Ist.)

Foto: Seorang Remaja 14 Tahun bernama Daus Firdaus tewas terseret ombak dan tenggelam saat berenang di Pantai Kelapa Gading, Serang, Banten. Sabtu (24/6/2023) kemarin. (Ist.)

SERANG, POSKOTA.CO.ID – Seorang Remaja 14 Tahun bernama Daus Firdaus warga Perumahan Puri Serang Hijau, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit setelah terseret ombak dan tenggelam saat berenang di Pantai Kelapa Gading, Serang, Banten. Sabtu (24/6/2023) kemarin.

Diperoleh keterangan, sebelum mengalami musibah korban Daus Firdaus bersama Bagus Satrio (17), Rizky Pratama(16) dan Ahmad Fatony (17), ketiganya warga Puri Serang Hijau, berwisata ke Pantai Roro Cinangka. 

"Tiba di Pantai Roro sekita pukul 16.00 langsung makan. Usai makan, korban bersama 3 rekannya kemudian berenang di Pantai Roro," terang Mumu Munawar, Ketua RW 15 Puri Serang Hijau.

Entah kenapa, korban bersama 3 temannya kemudian pindah tempat ke Pantai Gading yang jaraknya tidak jauh. Meski matahari mulai tengelam, di lokasi Pantai Gading, korban bersama dua rekannya kembali berenang.

"Korban bersama 2 temannya kembali berenang, sedangkan Ahmad Fatony menunggu di pinggir pantai sambil mengawasi barang-barang milik ketiga temannya," kata Mumu Munawar.

Sekira pk. 17:30 kemarin, usai berenang ketiga remaja itu sempat beristirahat di pesisir pantai. Namun setelah beristirahat, korban kembali berenang. 

Saat korban berenang, tiba-tiba ombak datang dan menyeret tubuh korban. Melihat itu, petugas lifeguard dan pengunjung pantai segera melakukan pertolongan.

Tubuh korban yang terseret ombak ini berhasil diselamatkan namun kondisi korban dalam keadaan tidak sadarkan diri. Petugas lifeguard berusaha melakukan upaya pertolongan pertama terhadap korban.

"Karena kondisinya masih tidak sadarkan diri, korban segera dilarikan ke klinik Bertha untuk penyelamatan namun setiba di klinik korban dinyatakan meninggal dunia," kata Mumu. 

Mumu menjelaskan bahwa setelah mendapatkan khabar duka cita, dirinya bersama warga lainnya langsung menjemput dan mengantarkan jasad korban ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. (haryono)
 

Berita Terkait

News Update