Warga Perumahan Mutiara Residence di Pandeglang Tolak Pembangunan SUTT

Sabtu 24 Jun 2023, 09:25 WIB
Ratusan warga Perumahan Mutiara Residence di Pandeglang saat hendak memasang spanduk penolakan SUTT. (Samsul Fatoni)

Ratusan warga Perumahan Mutiara Residence di Pandeglang saat hendak memasang spanduk penolakan SUTT. (Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ratusan warga komplek Perumahan Mutiara Residence di Desa Sindanglaya, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang melakukan penolakan terhadap rencana pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang melintas ke kawasan komplek tersebut.

Pantauan Poskota.co.id penolakan pembangunan SUTT yang dilakukan warga Komplek Mutiara Residence tersebut, dengan cara memasang spanduk di pintu gerbang masuk kawasan perumahan.

Warga komplek itu mulai dari kalangan anak-anak, dewasa, kaum emak-emak bersama-sama memasang spanduk penolakan di gerbang masuk perumahan.

Ada dua spanduk penolakan pembangunan SUTT yang dipasang warga. Dalam spanduk itu bertuliskan "Kami warga perumahan D'Mutiara Residence menolak dilintasi jalur SUTT".

"Hanya satu kata Tolak SUTT.. Pindahkan...!!," tulisan dalam spanduk yang dipasang warga.

Salah seorang warga komplek Mutiara Residence Pagelaran, Denkus mengungkapkan, bahwa semua warga perumahan ini menolak untuk dilintasi pembangunan SUTT tersebut.

Karena menurutnya, semua warga punya kekhawatiran besar atas dampak buruk yang ditimbulkan dari saluran tegangan tinggi itu terhadap kesehatan masyarakat di komplek ini.

"Sebetulnya kami mendukung dengan adanya pembangunan untuk kebutuhan listrik bagi masyarakat. Tapi kami menolak pembangunan SUTT melintasi ke kawasan perumahan ini, kami minta juga lokasinya dipindahkan," ungkapnya, Jum'at (23/6/2023).

Menurutnya, sesuai apa yang diketahui dari beberapa artikel yang dibaca, bahwa saluran tegangan tinggi ini dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat yang dilintasinya.

"Untuk itu, kami tegaskan lagi agar dialihkan jangan sampai salurannya melintas di atas permukiman komplek ini," tegasnya.

Ia juga menjelaskan, karena ini tegangannya tinggi dan luar biasa,  karena berdasarkan informasi dari pihak pengelola ini tegangannya mencapai 150 kV.

News Update